Jika Rampung, Stadion Jatidiri Lebih Megah dari Stadion Jakabaring

Kamis, 29 November 2018 - 16:56 WIB
Jika Rampung, Stadion...
Jika Rampung, Stadion Jatidiri Lebih Megah dari Stadion Jakabaring
A A A
SEMARANG - Proses renovasi Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah saat ini telah mencapai 86% dari target penyelesaian pada 15 Desember tahun ini. Jika telah rampung digarap eksterior dan interiornya, maka stadion ini diyakini bakal lebih megah dari Stadion Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan.

Rehab stadion tersebut merupakan rangkaian proyek Kawasan Olahraga Jatidiri Semarang yang menelan biaya mencapai Rp1,1 triliun. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Urip Sihabudin menjelaskan di kawasan tersebut meliputi fasilitas seluruh olahraga, khususnya yang jadi andalan Jawa Tengah.

Selain stadion, di kawasan tersebut tersedia fasilitas GOR, kolam tenang indoor, lapangan tenis standar international, lapangan voli pasir, kemudian sepatu roda. Asrama, SKO, Gedung terpadu untuk tempat latihan cabang olahraga perorangan seperti silat. Gedung penunjang parkir vertikal, youth, dan gym center.

"Pembangunan semuanya akan selesai pada tahun 2021. Total anggaran pembangunan kawasan ini mencapai Rp1,1 triliun," katanya, Rabu (28/11/2018).

Khusus untuk rehabilitasi stadion, Urip menjelaskan, meliputi pembangunan tribun, lapangan, kemudian kursi penonton, sebagian atap dan lintasan atletik dengan total anggaran mencapai Rp610 miliar.

"Stadion ini memiliki kapasitas 45.000 single seat. Ditunjang dua lift. Lampu akan memakai yang seperti di GBK (Gelora Bung Karno) karena ingin kalau dipakai malam hari tidak ada banyangan. Untuk rumput pakai rumput Italia," katanya.

Untuk eksterior, lanjut Urip, Stadion Jatidiri bakal berbeda dari stadion lain yang ada di Indonesia karena akan merepresentasikan budaya Jawa. Eksterior itu, katanya, dari depan yang tampak pertama adalah kanopi berbentuk gunungan wayang. Meski secara lahan tidak seluas GBK dan Jakabaring, Urip mengatakan soal keindahan dan fasilitas tidak mau kalah.

"Stadion ini satu tingkat di atas Jakabaring dan sedikit di bawah GBK," katanya.

Urip berharap dengan pembangunan kawasan olahraga terpadu ini semakin meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga sehingga memicu prestasi atlet, khususnya dari Jawa Tengah. Sebab tujuan pembangunan ini adalah untuk kemajuan dunia olahraga di Jawa Tengah.

Meski pengerjaan lapangan akan usai pada 15 Desember, tapi untuk keseluruhan stadion baru bisa digunakan secara optimal pada akhir 2019. Sebab, masih akan dilakukan pembangunan lintasan atletik, penyelesaian atap dan electrical mechanical lengkap, termasuk lampu dan lift.

"Saya belum bisa memberi penjelasan (untuk penggunaan stadion) karena harus lapor Pak Gubernur. Harus ada kajian teknis, karena dari sisi perencanaan, teknis dan pengawas mungkin enggak? Pengerjaan tahun depan kan juga besar," katanya.
(amm)
Berita Terkait
Berpotensi Timbulkan...
Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Fasilitas Umum di Makassar Bakal Ditutup
Minimnya Fasilitas Sosial...
Minimnya Fasilitas Sosial di Kanal Banjir Barat
Serobot Lahan Warga...
Serobot Lahan Warga Sejak Tahun 2019, Ini Alasan Ketua RT Ngamuk ke Pemilik Ruko di Pluit
Warga Srikaton Dapat...
Warga Srikaton Dapat Bantuan Fasilitas Penerangan dari Srikandi Ganjar
Sejumlah Fasilitas Umum...
Sejumlah Fasilitas Umum Rusak Pascademo Sengketa Pilpres 2024 di Patung Kuda
Santri Ganjar Beri Bantuan...
Santri Ganjar Beri Bantuan Penerangan Jalan Desa di Grobogan
Berita Terkini
Gas 3 Kg Meledak di...
Gas 3 Kg Meledak di Depok, 5 Orang Terluka
11 menit yang lalu
Eddy Soeparno Bersama...
Eddy Soeparno Bersama Anggota DPR PAN Gelar Bazar Murah di Subang
43 menit yang lalu
Bersihkan Sumur Limbah...
Bersihkan Sumur Limbah Pabrik, 3 Pekerja di Sumedang Tewas
1 jam yang lalu
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
2 jam yang lalu
Aksi Penggerudukan Rapat...
Aksi Penggerudukan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Mewah Dilaporkan ke Polda Metro
3 jam yang lalu
Jelang Mudik 2025, Polresta...
Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Larang Bus Gunakan Klakson Telolet
3 jam yang lalu
Infografis
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved