Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Fasilitas Umum di Makassar Bakal Ditutup
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pemkot Makassar berencana menutup sejumlah fasilitas umum (fasum) di tengah laju pertumbuhan kasus Covid-19. Fasum tersebut dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan.
Wali Kota Makassar , Moh Ramdhan "Danny" Pomanto menuturkan, pertumbuhan kasus positif Covid-19 di Makassar perlu disikapi. Aktivitas atau mobilitas masyarakat kembali harus dibatasi.
Baca Juga: kasus Covid-19
“Kemungkinan besar, mulai dari car free day. Kan free day dilarang tapi masih ada saja kumpul-kumpul. Car free day (ditiadakan), termasuk Lego-Lego saya akan tutup,” papar Danny, Senin (5/7).
Menurut Danny, kawasan Lego-Lego di Center Point of Indonesia (CPI) hampir tiap ramai dikunjungi warga. Dikhawatirkan, keramaian itu bisa memicu penularan, belum lagi jika sudah melanggar protokol kesehatan .
Baca Juga: protokol kesehatan
Lihat Juga: RS Vertikal Makassar Milik Pemerintah Kini Miliki Fasilitas AC VRF
Wali Kota Makassar , Moh Ramdhan "Danny" Pomanto menuturkan, pertumbuhan kasus positif Covid-19 di Makassar perlu disikapi. Aktivitas atau mobilitas masyarakat kembali harus dibatasi.
Baca Juga: kasus Covid-19
“Kemungkinan besar, mulai dari car free day. Kan free day dilarang tapi masih ada saja kumpul-kumpul. Car free day (ditiadakan), termasuk Lego-Lego saya akan tutup,” papar Danny, Senin (5/7).
Menurut Danny, kawasan Lego-Lego di Center Point of Indonesia (CPI) hampir tiap ramai dikunjungi warga. Dikhawatirkan, keramaian itu bisa memicu penularan, belum lagi jika sudah melanggar protokol kesehatan .
Baca Juga: protokol kesehatan
Lihat Juga: RS Vertikal Makassar Milik Pemerintah Kini Miliki Fasilitas AC VRF
(luq)