Jasa Marga Catat 232.000 Kendaraan Melintas Tol Cileunyi sejak H-7 hingga H-1 Lebaran

Kamis, 11 April 2024 - 20:30 WIB
loading...
Jasa Marga Catat 232.000 Kendaraan Melintas Tol Cileunyi sejak H-7 hingga H-1 Lebaran
PT Jasa Marga mencatat, volume kendaraan yang melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi mengalami peningkatan pada arus mudik lebaran, tepatnya pada H-7 hingga H-1 Idulfitri 2024. Foto/Dok
A A A
BANDUNG - PT Jasa Marga mencatat, volume kendaraan yang melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi mengalami peningkatan pada arus mudik lebaran, tepatnya pada H-7 hingga H-1 Idulfitri 2024.

Senior Manager Representative Office 3 PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Agni Mayvinna mengatakan, peningkatan kendaraan yang melintas di tol bagian Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) dalam periode 3-9 April 2024 mencapai 26%.

“Terpantau sebanyak 232.281 kendaraan melintasi GT Cileunyi menuju Bandung Timur, Sumedang, Garut, Tasik dan Sekitarnya. Angka itu meningkat 26,2% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 183.999 kendaraan," ucap Agni, Kamis (11/4/2024).



Agni mengatakan, persentase peningkatan tertinggi lalu lintas menuju Bandung Timur, Sumedang, Garut, Tasikmalaya dan sekitarnya tercatat terjadi pada Minggu (7/4/2024). Dia menyebutkan, saat itu jumlah kendaraan yang melintas GT Cileunyi mencapai 35.982.

Sementara untuk volume kendaraan sebelum 7 April 2024, terpantau tidak mengalami peningkatan yang signifikan di banding hari H-3 lebaran Idulfitri ini. "Jumlah itu juga mengalami peningkatan 54,95% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 23.221 kendaraan," ungkapnya.

Agni mengatakan, selama arus mudik di GT Cileunyi tidak terjadi kemacetan yang signifikan. PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi sendiri sudah menerapkan beberapa langkah antisipasi peningkatan volume kendaraan selama arus mudik Idulfitri 1445 H.

"Seperti menyiagakan personel di titik-titik krusial, khususnya di gerbang tol untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan. Kemudian menambah penggunaan Mobile Reader dari sebelumnya 45 unit menjadi 47 unit," katanya.



Kemudian, layanan tempat istirahat juga dimaksimalkan di tiga titik, kilometer 125 B, kilometer 147 A, dan kilometer 149 B. Agni memastikan, selama arus mudik dan balik pengelola rest area juga mendirikan posko kesehatan dan posko keamanan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan/ Instansi setempat.

"Mengoperasikan 2 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan menyiagakan layanan bengkel darurat dan pemberlakuan buka tutup rest area sesuai Diskresi Kepolisian," tandasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3892 seconds (0.1#10.140)