Fredy Pratama Kendalikan Jaringannya Pakai Blackberry Messenger
loading...
Jumpa pers pengungkapan Clandestine Lab milik bandar narkoba Fredy Pratama di Kompleks Perumahan Taman Sunter Agung 2, Jakarta Utara, Senin (8/4/2024). Foto/Carlos Roy Fajarta
A
A
A
JAKARTA - Bandar narkoba Fredy Pratama masih buron alias masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Fredy masih mengendalikan jaringannya di Indonesia dengan menggunakan aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger.
"Mereka berkomunikasi menggunakan BlackBerry Messenger atau BBM," ungkap Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa dalam jumpa pers pengungkapan Clandestine Lab milik bandar narkoba Fredy Pratama di Kompleks Perumahan Taman Sunter Agung 2, Jakarta Utara, Senin (8/4/2024).
Mukti menuturkan, keempat kurir yang juga menjadi produsen ekstasi di Sunter berkomunikasi dengan Fredy yang sedang bersembunyi di luar negeri. "Kita dalamilah, pada prinsipnya kita sudah tahu Fredy Pratama ada di Thailand," ujar Mukti.
Dengan penangkapan empat orang dari Taman Sunter Agung tersebut, Mukti menyebutkan sudah ada 62 tersangka dan aset Rp400 miliar yang diamankan kepolisian. "Sudah banyak ya, tambah 4 kan sekarang, jadi 62 ya. Kalau total aset sekitar Rp400 miliar," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak empat orang diamankan petugas kepolisian dari sebuah rumah yang dijadikan pabrik narkoba rumahan atau Clandestine Lab jaringan bandar narkotika Fredy Pratama di Taman Sunter Agung 2 Jakarta Utara. Empat tersangka yang diamankan yakni adalah A alias D seorang laki-laki, R seorang laki-laki, C laki-laki, dan G laki-laki.
"Mereka berkomunikasi menggunakan BlackBerry Messenger atau BBM," ungkap Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa dalam jumpa pers pengungkapan Clandestine Lab milik bandar narkoba Fredy Pratama di Kompleks Perumahan Taman Sunter Agung 2, Jakarta Utara, Senin (8/4/2024).
Mukti menuturkan, keempat kurir yang juga menjadi produsen ekstasi di Sunter berkomunikasi dengan Fredy yang sedang bersembunyi di luar negeri. "Kita dalamilah, pada prinsipnya kita sudah tahu Fredy Pratama ada di Thailand," ujar Mukti.
Dengan penangkapan empat orang dari Taman Sunter Agung tersebut, Mukti menyebutkan sudah ada 62 tersangka dan aset Rp400 miliar yang diamankan kepolisian. "Sudah banyak ya, tambah 4 kan sekarang, jadi 62 ya. Kalau total aset sekitar Rp400 miliar," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak empat orang diamankan petugas kepolisian dari sebuah rumah yang dijadikan pabrik narkoba rumahan atau Clandestine Lab jaringan bandar narkotika Fredy Pratama di Taman Sunter Agung 2 Jakarta Utara. Empat tersangka yang diamankan yakni adalah A alias D seorang laki-laki, R seorang laki-laki, C laki-laki, dan G laki-laki.
Lihat Juga :
(rca)
