Terjebak Antrean Panjang di Pelabuhan Gilimanuk, Sopir Truk Resah Muatan Busuk

GILIMANUK - Memasuki H-3 Lebaran, arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, diwarnai antrean panjang kendaraan. Kendaraan roda dua dan empat mengular hingga hampir 3 kilometer di Jalan Utama Denpasar-Gilimanuk.

Kondisi diperparah dengan aksi saling serobot antrean kendaraan yang ingin masuk pelabuhan. Banyak kendaraan yang mengambil jalur kanan, sehingga menutup arus kendaraan dari arah Gilimanuk.

Aparat kepolisian dari Polres Jembrana dan Brimob Polda Bali berusaha membuka kemacetan dari dua jalur. Kendaraan yang menyerobot diarahkan ke pinggir guna membuka arus kendaraan dari arah Gilimanuk.

Sementara itu, kendaraan pemudik dialihkan ke Terminal Kargo Gilimanuk dan empat gang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Pengalihan ini dilakukan untuk menghindari antrean panjang di ruas Jalan Utama Denpasar-Gilimanuk yang telah dipenuhi oleh kendaraan barang dan bus.



Padatnya kendaraan membuat para pemudik harus menunggu berjam-jam untuk bisa masuk pelabuhan. Hal ini membuat sopir truk mulai resah akan muatannya, terutama yang memuat sayuran dan buah.

"Sudah 3 jam terjebak macet. Saya khawatir sayur-sayuran ini akan busuk kalau kelamaan di sini," keluh Nur Efendi, salah seorang sopir truk.

Antrean panjang juga terjadi di jalur sepeda motor. Kendaraan roda dua memenuhi tenda yang disediakan pihak ASDP di luar Pelabuhan Gilimanuk.

Petugas ASDP terus berupaya mengatur arus kendaraan agar kemacetan dapat segera terurai.