Pulang Kampung, Prof Vince Tebay Beri Kuliah Umum Mahasiswa STAK Nabire

Sabtu, 06 April 2024 - 08:01 WIB
loading...
Pulang Kampung, Prof Vince Tebay Beri Kuliah Umum Mahasiswa STAK Nabire
Guru Besar Universitas Cenderawasih Prof Vince Tebay di Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Nabire, Papua Tengah. Foto/Istimewa
A A A
NABIRE - Usai dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Cenderawasih (Uncen), Prof Vince Tebay pulang kampung ke Provinsi Papua Tengah. Selain bersilahturahmi dengan pihak keluarga, Vince menghadiri undangan untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa.

Vince memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Nabire, Papua Tengah yang digelar di Aula Thomas Degei, kompleks STAK Nabire, Jumat (5/4/2024).

Sebelum memberikan materi dalam kuliah umum tersebut, Vince Tebay menceritakan gambaran perjuangannya hingga dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Uncen.

Menurut Vince kerja keras, komitmen serta yang utama adalah ketaatan menjalankan ajaran agama adalah kunci sukses dirinya.



”Perjuangan, komitmen dan ketaatan dalam menjalankan ajaran agama adalah kunci sukses saya. Banyak tantangan dalam semua proses yang saya jalani, namun saya percaya Tuhan punya waktu itu sangat indah buat saya,” kata Profesor perempuan pertama asal suku Mee tersebut.

Jabatan guru besar yang diamanahkan bagi dirinya menurut Vince semua itu karena kehendak Tuhan dan dirinya selalu percaya akan hal tersebut. Karena baginya bagian Tuhan itulah yang terbaik.

”Saya cuma bilang, Tuhan, kalau Tuhan mau saya menjadi guru besar. Saya pasti akan dapat, karena saya sudah kerjakan semua ini. Bagian saya sudah selesai, dan sekarang saya menunggu waktu Tuhan. Bagian Tuhan selalu yang terbaik,” ungkapnya.

Lanjut Vince, semua pergumulan yang telah didoakan dia percaya akan diraihnya. Vince mengatakan keberhasilan yang didapatkan tidak membuat dirinya lantas merasa hebat. Namun sikap rendah hati sangat penting ketika dirinya mendapatkan yang diraihnya saat ini.



“Saya percaya, pergumulan yang sudah didoakan, saya bisa mendapatkannya. Tapi dengan keberhasilan yang saya raih, itu bukan predikat untuk saya sombong kah, saya hebat. Tidak ada yang hebat. Karena yang hebat cuma Tuhan Yesus,” ujarnya.

Dihadapan mahasiswa dan para dosen, Profesor perempuan Papua kedua ini membawa tiga tema penting dalam kemajuan sebuah universitas dan mahasiswa, yakni tentang penelitian, pengembangan dan karya ilmiah dalam era teknologi 4.0.

Menurut dia, pihak kampus atau universitas dan mahasiswa perlu mempunyai kreatifitas dalam mengembangkan potensi sesuai visi dan misi universitas tersebut. Hal utama bagi mahasiswa adalah merubah mindset.

”Sudah saatnya dalam era teknologi saat ini, jika ingin berhasil maka adik-adik wajib bekerja keras. Hal utama adalah merubah mindset dalam menggapai keberhasilan tersebut,” tegasnya.

Usai memberikan kuliah umum, Vince mengatakan dengan mengikuti akreditasi yang ada terutama dalam era teknologi saat ini dirinya memberijan motivasi agar prestasi sekolah maupun mahasiswa jauh lebih baik.

”Ceramah hari ini hanya memotivasi tentang bagaimana caranya agar sekolah ini lebih maju. Selain itu Mahasiswa diharapkan bisa terlibat langsung di dalam kegiatan, penelitian dan pengabdian yang kita sebut dengan Tri Darma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut Vince mengatakan dengan Tri Darma Perguruan Tinggi SPAK Nabire wajib berkecimpung dalam mengaktualisasikan ilmu pengetahuan ditengah-tengah masyarakat.

“Sekolah Tinggi Agama Kristen di Kota Nabire ini wajib untuk ikut berkecimpung didalam mengaktualisasikan ilmu pengetahuannya di tengah masyarakat melalui penelitian, pengabdian maupun pendidikan di sekolah ini yang dilakukan baik mahasiswa maupun dosen,” ucapnya.

Lebih lanjut Vince mengatakan dalam era teknologi informasi dan komunikasi menjadikan dunia semua terkoneksi, bergerak cepat, dan beragam informasi dan Pengetahuan agar semua bisa di akses oleh masyarakat.

Mahasiswi STAK Nabire Frida Gobay mengaku dirinya sangat termotivasi dengan materi kuliah umum yang disampaikan Profesor Vince Tebay. Hal tersebut menurutnya merupakan hal penting bagi dia untuk terus berkarya dan berinovasi dalam dunia teknologi saat ini.

”Saya sebagai mahasiswa sangat terbantu sekali. Sangat memotivasi kami sebagai mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi dalam era teknologi saat ini agar kelulusan kami mendapat hasil yang berkualitas,” ungkap Mahasiswi Semester 8 Jurusan Kepemimpinan Kristen.

Profesor Vince Tebay digadang - gadang sebagai Bakal Calon Gubernur Papua Tengah pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang.

Sosok Vince Tebay dianggap pantas menduduki kursi nomor satu di Provinsi baru tersebut dikarenakan mempunyai segudang pengalaman dan prestasi dalam organisasi dan karir sebagai seorang tenaga pendidik.

Tak hanya itu Vince yang juga merupakan putri dari seorang penginjil senior di Tanah Papua, Pdt Yosias Tebay dianggap merupakan figur yang tepat untuk membawa kemajuan di Provinsi Papua Tengah.

Dalam suatu kesempatan Vince menyatakan dirinya siap maju sebagai Calon Gubernur Papua Tengah. Kesiapan dirinya didasari panggilan hati sebagai perempuan Suku Mee untuk membawa kemajuan di Papua Tengah, sebuah Provinsi yang baru dimekarkan oleh Pemerintah Pusat.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1430 seconds (0.1#10.140)