Viral Video Guru Dikeroyok Siswa di Kelas, Sekolah Sebut Hanya Guyonan

Minggu, 11 November 2018 - 17:23 WIB
Viral Video Guru Dikeroyok Siswa di Kelas, Sekolah Sebut Hanya Guyonan
Viral Video Guru Dikeroyok Siswa di Kelas, Sekolah Sebut Hanya Guyonan
A A A
KENDAL - Video seorang guru dikeroyok siswa di dalam kelas beredar di media sosial dan menjadi viral. Video berdurasi 24 detik ini memperlihatkan guru terlibat saling tendang dengan lima siswa di dalam kelas.

Dalam video yang beredar di media sosial ini, terlihat seorang guru menegur siswa, kemudian mereka terlihat saling tending. Tidak hanya satu dua siswa, namun lima siswa ikut mengeroyok guru hingga sepatu sang guru terlepas.

Ternyata video itu merupakan aksi siswa SMK NU 3 Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pihak sekolah menjelaskan, video tersebut hanya guyonan antara siswa dan guru yang sudah biasa terjadi di sekolah.

Kepala SMK NU 3 Kaliwungu, Muhaidin menjelaskan, video viral guru dikeroyok siswa ini terjadi di ruang kelas 10 Teknik Kendaraan Ringan. Kejadian itu berlangsung Kamis 8 November 2018 pada jam pelajaran Teknik Otomotif dengan guru pengampu Joko Susilo.

“Menjelang akhir pelajaran siswa ramai bercanda dan saling lempar kertas. Salah satu lemparan mengenai guru dan meminta siswa untuk mengaku siapa yang melempar. Para siswa tidak ada yang mengaku, tapi sejumlah siswa malah maju ke depan dan bercanda. Guyonan siswa membuat sang guru bereaksi dan saling tendang,” tuturnya.

Muhaidin mengaku, mendengar kegaduhan di dalam kelas tersebut dan saat dilihat suasana kemudian tenang dan pelajaran dilanjutkan seperti biasa. Setelah kejadian tersebut sang guru dipanggil dan diberi teguran agar tidak sering bercanda. Siswa yang terlibat dalam video tersebut juga sudah dilakukan pembinaan.

Kepala Lembaga Pendidikan Ma’arif Kendal Ibnu Darmawan menyayangkan kejadian tersebut. Meski dalam keterangan sekolah hal tersebut hanya guyonan, namun tidak sepantasnya siswa melakukan tindakan seperti dalam video tersebut.

Pihaknya sudah memberi teguran kepada guru agar tidak bercanda berlebihan saat pelajaran, karena bisa ditiru siswa lain. “Kepada siswa juga diberikan pembinaan, bahkan pihaknya akan meminta pendidikan karakter siswa ditingkatkan lagi,” sebutnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1045 seconds (0.1#10.140)