Puluhan Polisi di Padangsidimpuan Ikuti Pesantren Kilat

Minggu, 11 November 2018 - 12:38 WIB
Puluhan Polisi di Padangsidimpuan Ikuti Pesantren Kilat
Puluhan Polisi di Padangsidimpuan Ikuti Pesantren Kilat
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Sebanyak 31 polisi yang bertugas di Polres Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, mengikuti pendidikan pesantren kilat yang digelar di mapolres setempat. Kegiatan itu diharapkan menjadi pelopor penggerak revolusi mental.

Kegiatan itu juga diikuti berbagai elemen masyarakat dan para pelajar di Kota Salak. Adapun jumlah peserta pesantren kilat mencapai 100 orang. Bahkan ditambah 15 pegawai dari Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.

Selain itu, kegiatan keagamaan ini diikuti peserta dari luar negeri berasal dari Thailand 10 dan India 5 orang.

Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk revolusi mental bagi personel kepolisian yang bertugas di Polres Kota Padangsidimpuan khusus dan umumnya bagi masyarakat di Kota Salak."Dulu personel itu masih banyak melakukan kesalahan. Melalui kegiatan ini bisa diperbaiki sesuai tema kegiatan pelopor penggerak revolusi mental," ungkapnya.
Banyak yang akan diperoleh personel dalam kegiatan pesantren kilat, terutama untuk meningkatkan disiplin. Jika sebelumnya mereka sering terlambat untuk melaksanakan tugas, dengan adanya acara ini, maka mental-mental seperti itu akan dapat diubah.

Seorang polisi harus memiliki mental yang sehat, sehingga dalam menjalankan tugas, dia selalu ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu. “Alhamdulillah, ketika kami ajak untuk mengisi acara itu, mereka semua mendukung," tandasnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padangsidimpuan, Zulfan Effendi Hasibuan mengaku bangga dengan kegiatan yang digagas oleh Polres Kota Padangsidimpuan.

Secara pribadi, dia bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan seorang pemimpin (Kapolres) dari kalangan orang yang beriman, peduli terhadap agama Allah dan masyarakat. "Kalau saya menilai, kegiatan pesantren kilat ini sudah bisa dikategorikan bertaraf internasional, karena diikuti peserta dari luar negeri," tandasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7017 seconds (0.1#10.140)