Terlilit Utang dan Perlu Biaya Nikah, Kakak Beradik di Malang Merampok dan Bunuh Tetangga

Rabu, 03 April 2024 - 15:10 WIB
loading...
A A A
Gandha menerangkan, hasil Rp700 ribu dari merampok Esther tetangganya itu sudah digunakan keduanya untuk kebutuhan sehari-hari, dan seluruh uangnya sudah habis.

"Uang (hasil pencurian) sudah habis dipakai kebutuhan sehari-hari. (Yang kebutuhan menikah) Menurut pengakuan hanya untuk berjaga-jaga saja, (menikah untuk) beberapa bulan ke depan, sudah dalam berapa bulan ke depan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa dugaan perampokan menggemparkan warga Malang, pada Jumat malam (22/3/2024) saat salat tarawih sekitar pukul 19.30 WIB.

Pada peristiwa ini satu korban atas nama Sri Agus Iswanto, dinyatakan meninggal dunia tertusuk pisau, sedangkan satu korban lainnya yaitu Esther Sri Purwaningsih (69) mengalami luka lebam di wajahnya.

Peristiwa ini terungkap saat korban perempuan yang masih hidup atas nama Ester Sri Purwaningsih, yang juga bekerja sebagai suster gereja, berteriak minta tolong dan didengar oleh tetangga depan rumahnya.

Tetangga lalu mendatangi rumah bernama istri Ketua RT dan beberapa warga lainnya. Saat itulah kedua korban ditemukan sudah tergeletak.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1985 seconds (0.1#10.140)