Kronologi Dokter Wanita Tewas Diteriaki Maling Versi Polres Muaro Jambi

Rabu, 03 April 2024 - 08:08 WIB
loading...
Kronologi Dokter Wanita Tewas Diteriaki Maling Versi Polres Muaro Jambi
Kapolres Muaro Jambi AKBP Wahyu Istanto Bram Widarso. Foto: MPI/Azhari Sultan Jambi
A A A
MUARO JAMBI - Tragis nasib dokter Dwi Fatimahyen (29). Dia dikejar warga dan polisi serta diteriaki pencuri mobil. Pengejaran berujung dokter Dwi menabrak tiang listrik dan rumah. Dokter muda itu meninggal dunia.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Wahyu Istanto Bram Widarso membenarkan adanya teriakan maling sebelum terjadi kecelakaan maut yang menewaskan seorang dokter bernama Dwi Fathimahyen di Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi pada Jumat akhir pekan lalu.

Namun, dia menerangkan bahwa itu naluri manusia warga karena ada orang masuk ke wilayahnya secara mencurigakan. ”Jadi warga bertahan dari ancaman Kamtibmas karena kejadiannya pada tengah malam di atas pukul 23.00 WIB,” kata Wahyu, Rabu (3/4/2024).



Saat itu, kata dia,korban masuk ke Perumahan Pondok Cipta, Mestong, Muaro Jambi sudah dengan kecepatan tinggi. ”Yang bersangkutan di dalam kompleks sekitar 4 menit, datang masuk dalam keadaan ngebut sehingga diadang warga,” ucapnya.

Warga yang melihat ulah korban, kemudian memviralkan ke grup WA warga kompleks bahwa ada kendaraan ngebut yang mencurigakan. ”Ini aksi alami dari warga, karena melihat kendaraan yang bisa membahayakan warga komplek,” ungkapnya.

Mendapatkan informasi tersebut, sejumlah pemuda berusaha mengadang untuk memberhentikan tapi yang bersangkutan tidak bersedia menghentikan kendaraannya. Ketika itu kondisi dalam situasi gelap dan kaca mobil korban gelap.



”Jadi tidak diketahui apakah pengendara mobil lebih dari satu orang, wanita atau pria,” sebutnya.

Namun, pengendara mobil tidak bersedia berhenti sehingga warga mencurigai adanya dugaan melakukan tindak pidana di dalam komplek. Tidak mengindahkan hadangan warga, yang bersangkutan tetap ngebut hingga menuju arah Kota Jambi.

Kebetulan ada personel Satlantas Polres Muaro Jambi bersama Dishub Muaro Jambi. Tidak lama kemudian, datang tiga motor membuntuti dan satu kendaraan berhenti dan menyampaikan ke petugas bahwa ada maling.



Mendapatkan informasi tersebut, petugas dengan menggunakan mobil patroli langsung mengejar mobil terdekat. ”Karena berkecepatan tinggi dan sudah melewati dalam Kota Jambi, warga tersebut tidak mengejar lagi dan tinggal lah petugas kami yang melakukan pengejaran,” katanya.

Peristiwa itu terjadi lebih kurang 40 menit. Memasuki wilayah Sekernan, Muaro Jambi kondisi jalan padat namun yang bersangkutan tetap berupaya melewati kendaraannya. Sehingga petugas tertinggal jauh sekitar 200 meter.

Tetapi, percobaan terakhir yang bersangkutan mencoba mendahului kendaraan lainnya lagi. Namun, pada jalan yang berlawanan terdapat truk sehingga korban banting setir mobil ke kanan untuk menghindari bertabrakan dengan kendaraan.

”Tapi aksinya justru kendaraan menabrak rumah warga. Patut dimaklumi karena kendaraan yang bersangkutan berkecepatan tinggi sehingga terjadi kecekakaan fatal dan menabrak tiang rumah warga dan mengalami luka,” tegasnya.

Disampaikannya, saat anggota kami sampai TKP langsung melakukan evakuasi korban. Kemudian oleh petugas, tubuh korban dibawa ke rumah sakit dan ternyata meninggal dunia di rumah sakit.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1732 seconds (0.1#10.140)