Pasar Legi Terbakar, Pemkot Solo Kehilangan PAD Rp2 Miliar

Senin, 05 November 2018 - 19:48 WIB
Pasar Legi Terbakar, Pemkot Solo Kehilangan PAD Rp2 Miliar
Pasar Legi Terbakar, Pemkot Solo Kehilangan PAD Rp2 Miliar
A A A
SOLO - Kebakaran yang melanda Pasar Legi bakal berdampak terhadap berkurangnya pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Solo, Jawa Tengah. Dalam setahun, pasar induk yang beroperasi 24 jam penuh ini menghasilkan pendapatan melalui retribusi hingga Rp2 miliar per tahun.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo Subagiyo mengatakan, retribusi Pasar Legi diakui cukup besar dibanding pasar lainnya di Kota Solo. Tercatat ada 244 kios, 795 los di lantai satu, serta 892 los di lantai dua, dan 750 pedagang pelataran. "Sekitar Rp2 miliar (retribusi). Pasar Legi masuk pasar tradisional kelas satu," kata Subagiyo di Solo, Jawa Tengah, Senin (5/11/2018).

Pembangunan kembali Pasar Legi pasca kebakaran belum lama ini diperkirakan membutuhkan waktu satu tahun. Praktis pendapatan retribusi sekitar Rp2 miliar yang bakal diterima tahun depan ikut hangus mengingat Pemkot Solo membebaskan retribusi pedagang selama pembangunan kembali pasar.

Meski demikian, Pemkot Solo tak khawatir meski pendapatannya berkurang. Sebab masih banyak sumber pendapatan lainnya untuk PAD. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menegaskan, kepentingan pedagang menjadi prioritas utama. Pemkot Solo berusaha keras agar pasar darurat segera berdiri dengan lapak yang representatif. "Kalau dibuatkan tenda saja mudah rusak, apalagi jika hujan," ujar Rudy.

Lapak sementara untuk pasar darurat diupayakan dari bahan bahan yang kuat dan tahan lama. "Urusan lainnya nanti dulu, yang penting pedagang dapat segera berjualan dengan nyaman," ujarnya. Diperkirakan, pembangunan pasar darurat selesai dua pekan ke depan. Setelah selesai, pembagian lapak diserahkan kepada Dinas Perdagangan untuk mengurusi.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5983 seconds (0.1#10.140)