2 Terduga Pelaku Perampokan Tewaskan Lansia di Malang Ternyata Tetangga Korban
loading...
Lokasi perampokan yang menewaskan 2 lansia di Jalan Anggodo Gang 2 A Nomor 22, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Foto/MPI/Avirista Midaada
A
A
A
MALANG - Dua orang terduga pelaku perampokan yang menewaskan lansia di Malang, Jawa Timur diketahui merupakan tetangga korban. Dua orang itu kini masih diperiksa intensif di Polsek Pakis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Perampokan sadis ini terjadi di Jalan Anggodo Gang 2 A, Nomor 22 RT 3 RW 5, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Terduga pelaku masih tetangga korban sendiri," kata Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat kepada wartawan, Senin (1/4/2024).
Gandha menyatakan, untuk motif di balik perampokan keji itu juga hingga kini masih didalami kepolisian. Sebab terduga pelaku baru diamankan pada Minggu malam (31/3/2024) kemarin.
"Masih dalam penyidikan. Saat ini telah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Pakis," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa dugaan perampokan menggemparkan warga Malang, pada Jumat malam (22/3/2024) saat salat tarawih sekitar pukul 19.30 WIB.
Pada peristiwa ini satu korban atas nama Sri Agus Iswanto, dinyatakan meninggal dunia tertusuk pisau, sedangkan satu korban lainnya yaitu Esther Sri Purwaningsih (69), mengalami luka lebam di wajahnya.
Peristiwa ini terungkap saat korban perempuan yang masih hidup atas nama Ester Sri Purwaningsih, yang juga bekerja sebagai suster gereja berteriak minta tolong dan didengar oleh tetangga depan rumahnya.
Tetangga lalu mendatangi rumah bernama istri Ketua RT dan beberapa warga lainnya. Saat itulah kedua korban ditemukan sudah tergeletak.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, diketahui satu unit handphone milik terduga korban hilang. Sementara barang-barang berharga lainnya, tak ada yang hilang.
Perampokan sadis ini terjadi di Jalan Anggodo Gang 2 A, Nomor 22 RT 3 RW 5, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Terduga pelaku masih tetangga korban sendiri," kata Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat kepada wartawan, Senin (1/4/2024).
Gandha menyatakan, untuk motif di balik perampokan keji itu juga hingga kini masih didalami kepolisian. Sebab terduga pelaku baru diamankan pada Minggu malam (31/3/2024) kemarin.
"Masih dalam penyidikan. Saat ini telah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Pakis," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa dugaan perampokan menggemparkan warga Malang, pada Jumat malam (22/3/2024) saat salat tarawih sekitar pukul 19.30 WIB.
Pada peristiwa ini satu korban atas nama Sri Agus Iswanto, dinyatakan meninggal dunia tertusuk pisau, sedangkan satu korban lainnya yaitu Esther Sri Purwaningsih (69), mengalami luka lebam di wajahnya.
Peristiwa ini terungkap saat korban perempuan yang masih hidup atas nama Ester Sri Purwaningsih, yang juga bekerja sebagai suster gereja berteriak minta tolong dan didengar oleh tetangga depan rumahnya.
Tetangga lalu mendatangi rumah bernama istri Ketua RT dan beberapa warga lainnya. Saat itulah kedua korban ditemukan sudah tergeletak.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, diketahui satu unit handphone milik terduga korban hilang. Sementara barang-barang berharga lainnya, tak ada yang hilang.
(shf)
Lihat Juga :
