DPRD Minta Pembangunan Pasar Weleri Tak Kuras APBD

Selasa, 26 Maret 2024 - 17:25 WIB
loading...
DPRD Minta Pembangunan Pasar Weleri Tak Kuras APBD
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal Muhammad Makmun minta DPRD tidak menghabiskan dana APBD pada pembangunan Pasar Weleri tahap II. (Foto: dok DPR Kendal)
A A A
KENDAL - Berkaca dari pembangunan Pasar Weleri tahap I yang menguras APBD hingga Rp55 miliar, pada rencana pembangunan Pasar Weleri tahap II, DPRD minta skema pembangunannya tidak menghabiskan dana APBD.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal Muhammad Makmun dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) 2025, di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Senin (25/3/2024).

Menurut Makmun, ajakan tersebut bukanlah tanpa alasan karena sebelumnya pemkab pernah berhasil membangun kembali Pasar Kaliwungu yang terbakar tanpa menggunakan APBD.

Hal itu dinilai sebagai suatu keberhasilan yang luar biasa bagi Pemkab Kendal. Oleh karena itu, dia pun mengusulkan agar skema pembangunan seperti itu dipikirkan kembali untuk pembangunan Pasar Weleri tahap II.

"Kita pernah bersama-sama mengalami keberhasilan saat membangun Pasar Kaliwungu yang terbakar tanpa menggunakan APBD. Sementara saat membangun Pasar Weleri tahap I, APBD kita benar-benar terkuras sampai Rp55 miliar, sehingga kita betul-betul menggeser beberapa kebutuhan lain demi merampungkan pembangunan Pasar Weleri," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan tahap I Pasar Weleri yang terbakar beberapa tahun lalu itu, kini sudah selesai. Namun, mengingat kapasitasnya yang masih terbatas, pasar tersebut belum bisa mengakomodasi seluruh pedagang di pasar tersebut, sehingga akan diagendakan pembangunan tahap II.

Namun, mengingat keterbatasan APBD, Makmun mengajak pemkab untuk bersama-sama memikirkan pembangunan Pasar Weleri tahap II tanpa harus menguras APBD.

Untuk itu, dia mengajak Pemkab untuk memikirkan bagaiman caranya agar bisa menurunkan anggaran dari pemerintah pusat melalui beberapa kementerian untuk membiayai pembangunan Pasar Weleri tahap II.

Selain itu, demi menciptakan lingkungan yang sehat, Makmun juga mengusulkan program pengelolaan sampah dengan cara membangun industri pengelolaan sampah yang makin hari makin jadi persoalan yang serius.

Di sisi lain, Makmun juga merekomendasikan pembangunan di bidang pendidikan yang meliputi sarana dan prasarana pendidikan, kemudian meningkatkan kualitas pengajar baik dari tingkat dasar maupun menengah yang berdaya saing.

Rekomendasi selanjutnya adalah peningkatan pelayanan di bidang kesehatan terkait dengan naiknya biaya perawatan dan pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Kendal.

"Jadi, naiknya biaya perawatan dan pengobatan ini juga harus dijawab dengan meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit tersebut, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik di bidang kesehatan," tegasnya.

Semua rekomendasi tersebut merupakan hasil dari masukan dan serap informasi yang dilakukan oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Kendal, serta hasil dari beberapa studi banding yang dilakukan ke berbagai daerah selama 2023.

Sudah Memulai

Merespons ajakan Ketua DPRD tersebut, Bupati Kendal Dico M Ganinduto tidak hanya sepakat, tetapi juga mengaku sudah memulainya sejak awal.

"Jadi kenapa pembangunan Pasar Weleri kita bikin dua tahap, itu karena strategi supaya pada tahap II nanti kita bisa turunkan anggaran dari beberapa kementerian," kata Bupati Dico, saat ditemui di GOR Krida Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa (26/3/2024).

Pembangunan tahap I bersamaan dengan pandemi Covid-19 menjadikan semua anggaran difokuskan pada penanganan kasus pandemi tersebut.

Namun, untuk pembangunan tahap kedua, jika semuanya sudah siap, maka bupati pun menyediakan diri untuk mengurus secara langsung ke pusat.

"Pokoknya prinsipnya, sepanjang bisa kita gunakan anggaran dari yang lain, misalnya dari pusat, maka tidak kita gunakan APBD kita, dan APBD bisa kita manfaatkan untuk program lainnya," katanya. (ADV)
(skr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)