6 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Boyolali Pasangan Suami Istri

Minggu, 14 Oktober 2018 - 17:10 WIB
6 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Boyolali Pasangan Suami Istri
6 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Boyolali Pasangan Suami Istri
A A A
BOYOLALI - Tujuh korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan raya semarang-Solo, tepatnya di pertigaan WIKA, Dukuh Pomah, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/10) sore lalu adalah satu keluarga besar. Mereka adalah warga Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali. Enam korban di antaranya adalah pasangan suami istri.

Kepala Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, Haryanto mengatakan, enam korban yang meninggal adalah pasangan suami istri. Yakni Atmorejo (75) dan istrinya, Sikam (70). Kemudian Slameto (50) dan istrinya, Arini (51), serta Yasinta Ayundari (25) dan suaminya, Dwi Bagus Windarto (26). Slameto adalah anak Atmorejo, dan Yasinta adalah anak Slameto. Sedangkan satu korban meninggal lainnya adalah Ubigalih Sania Putri (20) adalah cucu Atmorejo.

"Nia (Sania Putri) adalah cucunya Mbah Atmo, anak dari Sarwono (adik Slameto) yang rumahnya berdekatan," kata Haryanto, Minggu (14/10/2018). (Baca Juga: Kecelakaan Maut di Boyolali, Sopir Bus Pariwisata Jadi Tersangka
Yasinta Ayundari dan Dwi Bagus Windarto merupakan pasangan suami istri yang baru menikah sekitar tiga bulan lalu. Sedangkan dua korban luka yang kini masih dirawat di RSU Pandanarang Boyolali adalah Trio Margo Sudarsono (17) dan Trio Cahyo Sudarsono (17), dua anak kembar yang merupakan adik Nia.

Enam jenazah dimakamkan, Minggu (14/10/2018) siang sekitar pukul 13.00 WIB di Permakaman Astono Peno, Desa Urutsewu yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumah duka. Enam jenazah diberangkatkan bersama-sama dari rumah Sarwono yang berdekatan dengan rumah Atmorejo.

Sebelumnya, jenazah tiba dari rumah sakit sekitar pukul 05.00 WIB. Sedangkan jenazah Dwi Bagus Windarto yang merupakan warga Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah dimakamkan di tempat asal usulnya di Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar.

Sebelum mengalami musibah, para korban dalam perjalanan pulang usai menghadiri hajatan manten di Wonogiri. Para korban merupakan penumpang mobil Isuzu Panther Nopol AD 8447 KS yang ditabrak bus pariwisata Nopol AD 1417 DH di Jalan Raya Semarang-Solo, tepatnya di pertigaan WIKA, di Dukuh Pomah, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Diduga kecelakaan terjadi akibat bus hilang kendali setelah menghindari kendaraan tak dikenal. (Baca Juga: Dihantam Bus Pariwisata, 7 Penumpang Isuzu Panther Tewas(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5665 seconds (0.1#10.140)