Festival Ramadan 2024, Kemenag Tingkatkan Kesadaran Berzakat dan Berwakaf
loading...
A
A
A
Melalui berbagai kegiatan sosial seperti santunan, bazar amal, dan program donasi, festival ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berbagi dengan sesama dalam spirit kebersamaan dan solidaritas.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yakni dengan penyerahan bantuan secara langsung oleh Menteri Agama.
Penyerahan bantuan dilakukan bersama dengan BAZNAS, penyerahan bantuan di berbagai lokasi oleh Kanwil Kemenag Provinsi, Kantor Kemenag/Kab/Kota, BAZNAS Provinsi, BAZNASKab/Kota, LAZ Nasional, LAZ Skala Provinsi, dan LAZ Skala Kab/Kota.
Penyaluran bantuan ini kami lakukan secara serentak, ditampilkan melalui siaran langsung video conference. Kegiatan ini didaftarkan pada Rekor MURI dengan target 1 (satu) juta paket bantuan Ramadan.
“Kegiatan ini dilakukan serentak secara hybrid di berbagai wilayah Kanwil Kemenag Provinsi, Kab/Kota. Baznas Provinsi, Kab/Kota. LAZ Nasional Provinsi maupun Kab/Kota. Kegiatan Penyaluran bantuan sebanyak 1,5 juta paket ini berkisar 150.000 rupiah hingga 200.000 rupiah. Kegiatan ini juga berhasil mendapatkan rekor MURI,” ungkap Waryono.
Kepala Subdit Edukasi, Inovasi dan Kerjasama Zakat Wakaf, Muhibuddin menyebut festival ini tidak hanya menampilkan berbagai program dan kegiatan yang menarik. Namun juga informasi yang berguna mengenai manfaat zakat dan wakaf bagi kesejahteraan umat.
Namun, yang paling istimewa dari Festival Ramadan adalah ruang yang diciptakan untuk sinergi dan kolaborasi dengan sejumlah pihak.
“Di sini, lembaga keagamaan, organisasi sosial, pelakui ndustri, dan masyarakat umum bisa bersatu demi satu tujuan mulia: menyebarkan pesan tentang pentingnya zakat dan wakaf,serta mendorong tindakan konkret untuk membantu sesama,” ujarnya.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yakni dengan penyerahan bantuan secara langsung oleh Menteri Agama.
Penyerahan bantuan dilakukan bersama dengan BAZNAS, penyerahan bantuan di berbagai lokasi oleh Kanwil Kemenag Provinsi, Kantor Kemenag/Kab/Kota, BAZNAS Provinsi, BAZNASKab/Kota, LAZ Nasional, LAZ Skala Provinsi, dan LAZ Skala Kab/Kota.
Penyaluran bantuan ini kami lakukan secara serentak, ditampilkan melalui siaran langsung video conference. Kegiatan ini didaftarkan pada Rekor MURI dengan target 1 (satu) juta paket bantuan Ramadan.
“Kegiatan ini dilakukan serentak secara hybrid di berbagai wilayah Kanwil Kemenag Provinsi, Kab/Kota. Baznas Provinsi, Kab/Kota. LAZ Nasional Provinsi maupun Kab/Kota. Kegiatan Penyaluran bantuan sebanyak 1,5 juta paket ini berkisar 150.000 rupiah hingga 200.000 rupiah. Kegiatan ini juga berhasil mendapatkan rekor MURI,” ungkap Waryono.
Kepala Subdit Edukasi, Inovasi dan Kerjasama Zakat Wakaf, Muhibuddin menyebut festival ini tidak hanya menampilkan berbagai program dan kegiatan yang menarik. Namun juga informasi yang berguna mengenai manfaat zakat dan wakaf bagi kesejahteraan umat.
Namun, yang paling istimewa dari Festival Ramadan adalah ruang yang diciptakan untuk sinergi dan kolaborasi dengan sejumlah pihak.
“Di sini, lembaga keagamaan, organisasi sosial, pelakui ndustri, dan masyarakat umum bisa bersatu demi satu tujuan mulia: menyebarkan pesan tentang pentingnya zakat dan wakaf,serta mendorong tindakan konkret untuk membantu sesama,” ujarnya.
(shf)