Taman Indonesia Kaya Semarang Resmi Dibuka

Rabu, 10 Oktober 2018 - 21:02 WIB
Taman Indonesia Kaya Semarang Resmi Dibuka
Taman Indonesia Kaya Semarang Resmi Dibuka
A A A
SEMARANG - Taman Indonesia Kaya di Semarang, Jawa Tengah, resmi dibuka malam tadi. Taman yang dahulu dikenal sebagai Taman KB di Jalan Menteri Soepeno, kini telah dipugar dan dilengkapi fasilitas-fasilitas baru yang dapat mendukung aktivitas masyarakat di sekitar taman.

Taman Indonesia Kaya persembahan Pemkot Semarang dan Bakti Budaya Djarum Foundation ini, adalah taman dengan panggung seni pertunjukan terbuka pertama di Jawa Tengah yang ditujukan sebagai wadah ekspresi para seniman dan pekerja seni. Groundbreaking Taman Indonesia Kaya sendiri telah dilakukan pada 1 November 2017 silam.

“Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang, pembangunan Taman Indonesia Kaya merupakan wujud komitmen kami dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia bagi masyarakat khususnya generasi muda agar tidak kehilangan identitasnya sebagai bangsa Indonesia. Diharapkan dengan adanya Taman Indonesia Kaya di Semarang dapat menumbuhkan lebih banyak lagi seniman di Jawa Tengah dan sekitarnya yang akan berkontribusi kepada dunia industri kreatif di Indonesia," ujar Victor Rachmat Hartono, President Director Djarum Foundation.

Peresmian Taman Indonesia Kaya ditandai dengan pemencetan tombol dan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Semarang H Hendrar Prihadi didampingi Wakil Wali Kota Hr Hevearita G Rahayu, President Director Djarum Foundation Victor Rachmat Hartono, dan Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian.

Terletak di pusat kota, Taman Indonesia Kaya seluas 5.000 meter persegi ini memberikan warna baru bagi Kota Semarang dan dapat menjadi rumah bagi para seniman Jawa Tengah, untuk digunakan berbagai kegiatan dan pertunjukan seni budaya.

"Diharapkan dengan kehadiran Taman Indonesia Kaya, para komunitas seni maupun para pekerja seni yang ada di Jawa Tengah akan lebih terinspirasi dan terdorong untuk menciptakan karya-karya baru untuk mengembangkan seni budaya Jawa Tengah, sehingga dapat lebih dikenal dan mampu bersaing di dunia seni pertunjukan Indonesia bahkan internasional,” ujar H Hendrar Prihadi.

Taman Indonesia Kaya memiliki beberapa fasilitas yang dapat dikunjungi, seperti Panggung Budaya yang dibangun dengan dua sisi. Sisi pertama menghadap SMAN 1 Semarang dapat digunakan untuk pementasan dengan kapasitas ± 200 orang. Sementara sisi kedua atau menghadap kantor gubernur Jateng dapat menampung ± 800 orang.

Taman ini juga dilengkapi Taman Pandawa Lima yang dibuat oleh Komroden Haro, Pelataran Penikmat Seni, Amphitheater, Area Hijau, Gerbang Mural karya 5 seniman muda Semarang (Puthut Aldoko Wilis, Arief Hadinata, Azis Wicaksono, Guruh Indra W dan Muhammad So’if). Pelataran Penikmat Seni Amphitheater berkapasitas 1.000 pengunjung yang dibangun dilengkapi dengan sarana pendukung pertunjukan seperti ruang ganti penampil dengan pendingin ruangan, serta toilet umum dan disabilitas.

Tak hanya itu, dalam taman juga ada Air Mancur Menari yang yang dapat bergerak selaras dengan alunan musik klasik dan lagu-lagu perjuangan Indonesia, yang dijadwalkan akan menyala setiap hari pada pukul 19.00 – 20.00 hingga pukul 21.00 WIB di akhir pekan.

“Lima tahun yang lalu, kami meresmikan Galeri Indonesia Kaya di Jakarta sebagai ruang publik yang bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia. Sejak 10 Oktober 2013, Galeri Indonesia Kaya telah menyelenggarakan lebih dari 1.500 pertunjukan seni yang melibatkan ratusan seniman Indonesia dari berbagai generasi. Hari ini, kami meresmikan Taman Indonesia Kaya di Semarang yang juga menjadi ruang publik untuk mendukung aktivitas dan keberlangsungan seni budaya lokal di Jawa Tengah dan di Indonesia. Kedepannya, Taman Indonesia Kaya akan menampilkan ragam seni pertunjukan yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Dengan adanya Taman Indonesia Kaya ini, diharapkan seni pertunjukan Indonesia dapat lebih maju dan lebih berkembang di tanah air kita,” papar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Perawatan hijau taman akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, sedangkan pihak Bakti Budaya Djarum Foundation dijadwalkan untuk menyelenggarakan pertunjukan panggung budaya dan seni dari para pekerja seni yang dapat dinikmati masyarakat setiap satu bulan sekali.

Pertunjukan pertama direncanakan akan diadakan pada 27 Oktober mendatang, yang akan diisi oleh seniman senior Indonesia, yaitu Butet Kertaradjasa, Agus Noor, Djaduk Ferianto, Cak Lontong, Prie GS, Sruti Respati, dan seniman-seniman asal Semarang, Jogja, Solo, dan Kudus akan turut meramaikan pementasan perdana di Panggung Budaya Taman Indonesia Kaya.

Pembangunan Taman Indonesia Kaya yang dikerjakan PT Idealand Cipta Hijau ini membutuhkan waktu 11 bulan dalam melengkapi semua fasilitas. Nantinya di Taman Indonesia Kaya juga akan mengadakan program-program rutin, seperti workshop tari ataupun kegiatan yang berhubungan dengan seni pertunjukan.

Program ini akan bekerja sama dengan para komunitas seni yang ada di Semarang dan masyarakat dapat mengikuti program ini tanpa dipungut biaya. Panggung Budaya dapat digunakan untuk kegiatan seni dan budaya secara gratis pula. Untuk informasi lebih lanjut tentang penggunaan dan peminjaman Panggung Budaya di Taman Indonesia Kaya, para seniman dan pekerja seni dapat mengirimkan email ke taman@indonesiakaya.com.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4524 seconds (0.1#10.140)