Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IMIP Peduli Kirim 20 Ton Paket Sembako untuk Korban Gempa di Sulteng
IMIP Peduli Kirim 20 Ton Paket Sembako untuk Korban Gempa di Sulteng
A
A
A
MOROWALI - Ribuan karyawan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) memberikan 20 ton paket sembako untuk para korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat 5 Oktober 2019 malam.
Menurut Koordinator Gerakan IMIP Peduli, Askurullah, logistik yang dikirim ini berasal dari ribuan karyawan PT IMIP, secara spontan mengumpulkan dan memberikan bantuan bagi para korban gempa 7,4 skala richter yang terjadi pada Jumat, 28 September 2018 lalu.
"Hanya dalam tempo dua hari, sumbangan dari karyawan dalam bentuk uang, baik yang diserahkan kepada kami secara tunai atau transfer ke rekening IMIP Peduli sudah mencapai lebih dari 400 juta. Jumlah itu belum termasuk makanan, minuman, selimut atau bantuan lainnya, " tutur Askurullah.
Bantuan logistik tersebut, kata Askurullah, sudah dikemas dalam bentuk paket sembako. Setiap paket masing-masing berisi susu kental manis, susu bayi, minyak goreng, makanan siap saji, ikan kaleng, ikan asin, biskuit, tisu basah dan kering, sabun serta peralatan mandi.
Askur mengatakan, pengiriman paket sembako sebanyak 20 ton malam tadi adalah tahap pertama. Dijadwalkan paling lambat sore nanti, pihaknya akan kembali mengirimkan paket sembako untuk dibagikan kepada para korban gempa di Palu, Sigi dan Donggala.
"Untuk pendistribusiannya nanti kami akan bekerja sama dengan salah satu organisasi sosial yang sudah berpengalaman menangani pembagian logistik bagi para pengungsi korban bencana, " kata Askur.
Menurut Askur, hingga saat ini bantuan dari karyawan yang bekerja di kawasan PT IMIP Morowali terus mengalir. Dia mengaku terkesan dan bangga dengan kepedulian seluruh karyawan yang bekerja di kawasan PT IMIP.
Selain para karyawan, gerakan IMIP Peduli juga mendapat dukungan penuh dari sejumlah organisasi keagamaan karyawan yang beraktivitas di dalam kawasan PT IMIP Morowali.
"Kami juga berterima kasih kepada pimpinan dan manajemen PT IMIP yang telah membantu dan menyediakan tempat untuk menampung seluruh barang sumbangan dari karyawan, " kata Askur.
Menurut Koordinator Gerakan IMIP Peduli, Askurullah, logistik yang dikirim ini berasal dari ribuan karyawan PT IMIP, secara spontan mengumpulkan dan memberikan bantuan bagi para korban gempa 7,4 skala richter yang terjadi pada Jumat, 28 September 2018 lalu.
"Hanya dalam tempo dua hari, sumbangan dari karyawan dalam bentuk uang, baik yang diserahkan kepada kami secara tunai atau transfer ke rekening IMIP Peduli sudah mencapai lebih dari 400 juta. Jumlah itu belum termasuk makanan, minuman, selimut atau bantuan lainnya, " tutur Askurullah.
Bantuan logistik tersebut, kata Askurullah, sudah dikemas dalam bentuk paket sembako. Setiap paket masing-masing berisi susu kental manis, susu bayi, minyak goreng, makanan siap saji, ikan kaleng, ikan asin, biskuit, tisu basah dan kering, sabun serta peralatan mandi.
Askur mengatakan, pengiriman paket sembako sebanyak 20 ton malam tadi adalah tahap pertama. Dijadwalkan paling lambat sore nanti, pihaknya akan kembali mengirimkan paket sembako untuk dibagikan kepada para korban gempa di Palu, Sigi dan Donggala.
"Untuk pendistribusiannya nanti kami akan bekerja sama dengan salah satu organisasi sosial yang sudah berpengalaman menangani pembagian logistik bagi para pengungsi korban bencana, " kata Askur.
Menurut Askur, hingga saat ini bantuan dari karyawan yang bekerja di kawasan PT IMIP Morowali terus mengalir. Dia mengaku terkesan dan bangga dengan kepedulian seluruh karyawan yang bekerja di kawasan PT IMIP.
Selain para karyawan, gerakan IMIP Peduli juga mendapat dukungan penuh dari sejumlah organisasi keagamaan karyawan yang beraktivitas di dalam kawasan PT IMIP Morowali.
"Kami juga berterima kasih kepada pimpinan dan manajemen PT IMIP yang telah membantu dan menyediakan tempat untuk menampung seluruh barang sumbangan dari karyawan, " kata Askur.
(dam)
Explore More