Fantastis! Pemkab Lebak Belanja Rumah Tangga Rp2,4 Miliar, Beli Sofa, TV, dan Video Wall

Senin, 18 Maret 2024 - 21:09 WIB
loading...
Fantastis! Pemkab Lebak...
Tangkap layar paket belanja modal alat kelengkapan rumah tangga lainnya untuk Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lebak. Foto/Istimewa
A A A
LEBAK - Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lebak berencana membeli alat kelengkapan rumah tangga pada tahun 2024 dengan anggaran fantastis mencapai Rp2,4 miliar.

Berdasarkan penelusuran MNC Portal, anggaran untuk belanja modal alat rumah tangga lainnya (Home Use) tahun 2024 tertuang dalam laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP).

Jika dikalkulasikan anggaran untuk pembelian sofa, TV LED hingga Video Wall itu mencapai Rp2,4 miliar dari APBD Kabupaten Lebak tahun 2024.



"Volume pekerjaan 1 paket, uraian pekerjaan TV LED, kursi sofa, TV LED, Video Wall, Bracket Video Wall, Kipas angin dinding," demikian bunyi detail paket belanja modal alat rumah tangga lainnya sebagaimana dilihat pada laman sebagaimana dilihat di laman https://sirup.lkpp.go.id/, Senin (18/3/2024).

Pengadaan yang menggunakan metode pemilihan e-purchasing itu tercatat ada pada 7 sumber dana APBD Kabupaten Lebak tahun 2024 dengan total Rp2.476.192.800. “Pemanfaatan barang/jasa mulai Januari 2024 dan berakhir pada Desember 2024,” tulis keterangan paket.

Terpisah Sekretaris Umum HMI MPO Kabupaten Lebak, Sahrul Gunawan menyayangkan pemerintah Kabupaten Lebak mengadakan paket belanja alat rumah tangga dengan anggaran yang fantastis. Padahal, belakangan ini pemerintah daerah kerap kali mengeluh mengenai defisit anggaran.

“Belum lagi masih banyak infrastruktur yang rusak, rumah tidak layak huni, anggaran perbaikan rumah tidak layak huni di Kabupaten Lebak tahun ini berapa? Saya rasa bedanya tipis,” kata Sahrul saat dihubungi.



Sahrul menyarankan agar pemerintah daerah mengkaji ulang mengenai niat pengadaan belanja alat rumah tangga mengingat masih banyaknya pekerjaan rumah (PR) pemerintah kabupaten Lebak dalam menangani kesejahteraan masyarakat.

“Kan bisa digeser untuk alokasi lain yang nilai manfaatnya terasa oleh masyarakat luas. Kenapa mesti sebesar itu?” imbuhnya.

Terpisah PJ Bupati Lebak, Iwan Kurniawan saat dimintai tanggapan mengenai rencana pembelian alat rumah tangga yang menelan anggaran Rp2,4 miliar tersebut mengaku akan melakukan pengecekkan terlebih dahulu.

"Saya perlu cek ya, detailnya saya tidak paham, terimakasih," ucap Iwan saat dikonfirmasi.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3029 seconds (0.1#10.140)