SMAN 15 Pandeglang Hancur Diterjang Puting Beliung, Siswa Diliburkan
loading...
A
A
A
PANDEGLANG - SMA Negeri 15 Pandeglang di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten porak poranda diterjang angin puting beliung pada Minggu (17/3). Alhasil kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa diliburkan.
Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 14 .30 WIB. Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang. Atap beberapa bangunan sekolah mengalami kerusakan sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Wilayah Pandeglang Dede Ruhyati membenarkan angin puting beliung menyebabkan beberapa bangunan sekolah mengalami kerusakan.
”Iya betul, garasi, lab fisika dan atap sejumlah ruang kelas hancur,” kata Dede saat dihubungi Senin (18/3/2024).
Kerusakan terjadi pada bagian kanopi masjid. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Yang rusak atap bangunan terangkat oleh angin,” katanya.
Dede juga membenarkan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 15 Pandeglang diliburkan lantaran kondisi sekolah yang tidak memungkinkan untuk digunakan aktivitas. ”Iya diliburkan, ini saya lagi di TKP,” katanya.
Kapolsek Carita Iptu Turip mengatakan, bencana angin puting beliung tidak hanya menerjang bangunan SMA Negeri 15 Pandeglang.
”Sejumlah pohon juga tumbang. Menutup akses jalan dan kita kerahkan anggota untuk melakukan pemotongan batang pohon yang menghalangi jalan,” katanya.
Pada saat ini kondisi arus lalu lintas sudah kembali normal.“Setelah batang pohon yang menghalangi jalan dibersihkan,” tandasnya.
Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 14 .30 WIB. Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang. Atap beberapa bangunan sekolah mengalami kerusakan sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Wilayah Pandeglang Dede Ruhyati membenarkan angin puting beliung menyebabkan beberapa bangunan sekolah mengalami kerusakan.
”Iya betul, garasi, lab fisika dan atap sejumlah ruang kelas hancur,” kata Dede saat dihubungi Senin (18/3/2024).
Kerusakan terjadi pada bagian kanopi masjid. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Yang rusak atap bangunan terangkat oleh angin,” katanya.
Dede juga membenarkan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 15 Pandeglang diliburkan lantaran kondisi sekolah yang tidak memungkinkan untuk digunakan aktivitas. ”Iya diliburkan, ini saya lagi di TKP,” katanya.
Kapolsek Carita Iptu Turip mengatakan, bencana angin puting beliung tidak hanya menerjang bangunan SMA Negeri 15 Pandeglang.
”Sejumlah pohon juga tumbang. Menutup akses jalan dan kita kerahkan anggota untuk melakukan pemotongan batang pohon yang menghalangi jalan,” katanya.
Pada saat ini kondisi arus lalu lintas sudah kembali normal.“Setelah batang pohon yang menghalangi jalan dibersihkan,” tandasnya.
(ams)