2.000 Warga Terdampak Banjir di Bangkalan, Sebagian Telah Dievakuasi
loading...
A
A
A
BANGKALAN - Hujan deras yang mengguyur Bangkalan , Jawa Timur, pada Selasa (12/3/2024) menyebabkan banjir di empat desa di Kecamatan Arosbaya. Sekitar 2.000 warga terdampak dan sebagian telah dievakuasi.
Tim gabungan dari BPBD, Polres Bangkalan, dan TNI bahu-membahu mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto memimpin langsung proses evakuasi.
"Ada sekitar 2.000 orang yang terdampak banjir kali ini dan sebagian terpaksa kami evakuasi ke tempat yang lebih aman," kata Kompol Andi.
Proses evakuasi dilakukan sejak pagi dan hingga sore masih berlangsung dengan menggunakan perahu karet. Ketinggian genangan air di lokasi terdampak antara satu hingga 1,5 meter, bahkan ada yang mencapai atap rumah warga.
Lokasi banjir terparah berada di Desa Buduran dengan kedalaman mencapai sekitar betis orang dewasa. Akses jalan menuju Kecamatan Geger via Desa Buduran pun terputus akibat genangan air.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang hendak menuju ke arah utara Kabupaten Bangkalan untuk mencari alternatif jalan lain," ujar Kompol Andi.
Berdasarkan data BPBD Pemkab Bangkalan, Kecamatan Arosbaya, Geger, dan Blega merupakan wilayah yang rawan terjadi banjir. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan tidak berada di luar rumah jika tidak ada hal penting.
Tim gabungan dari BPBD, Polres Bangkalan, dan TNI bahu-membahu mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto memimpin langsung proses evakuasi.
"Ada sekitar 2.000 orang yang terdampak banjir kali ini dan sebagian terpaksa kami evakuasi ke tempat yang lebih aman," kata Kompol Andi.
Proses evakuasi dilakukan sejak pagi dan hingga sore masih berlangsung dengan menggunakan perahu karet. Ketinggian genangan air di lokasi terdampak antara satu hingga 1,5 meter, bahkan ada yang mencapai atap rumah warga.
Lokasi banjir terparah berada di Desa Buduran dengan kedalaman mencapai sekitar betis orang dewasa. Akses jalan menuju Kecamatan Geger via Desa Buduran pun terputus akibat genangan air.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang hendak menuju ke arah utara Kabupaten Bangkalan untuk mencari alternatif jalan lain," ujar Kompol Andi.
Berdasarkan data BPBD Pemkab Bangkalan, Kecamatan Arosbaya, Geger, dan Blega merupakan wilayah yang rawan terjadi banjir. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan tidak berada di luar rumah jika tidak ada hal penting.
(hri)