7 Orang Tewas Terjebak di Mobil yang Terseret Banjir Bandang di Pesisir Selatan
loading...
A
A
A
PESISIR SELATAN - Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mengakibatkan dua unit mobil dan 1 sepeda motor terseret arus. Sebanyak 7 penumpang dan sopir ditemukan tewas.
Kendaraan yang terseret banjir bandang dan para korban akhirnya ditemukan di Sungai Batang Tarusan di Kecamatan Koto Sebelas Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (9/3/2024).
Para korban dan kendaraan nahas itu ditemukan setelah kondisi Sungai Batang Tarusan mulai surut. Tujuh orang yang diduga sebagai penumpang kendaraan ditemukan dalam kondisi tewas.
Diduga masih ada korban yang terjebak di dasar sungai. Warga masih berusaha mencari korban lainnya di dalam sungai.
Saat diketemukan, satu unit minibus warga hitam dalam kondisi ringsek dan terbalik di pinggir Sungai Batang Tarusan.
Di dalam mobil terlihat satu orang yang tersangkut dalam kondisi tak bernyawa. Selanjutnya warga mengevakuasi korban. Hingga akhirnya diketemukan sebanyak tujuh korban tewas.
Para korban yang belum diketahui identitasnya selanjutnya dibawa ke rumah sakit (RS) Painan.
Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Sumbar, Ilham Wahab menyatakan, diduga jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Pesisir Selatan ini terus bertambah.
"Saat ini tengah dalam proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan dan masyarakat," ujarnya.
Banjir bandang ini juga mengakibatkan akses dari Pesisir Selatan menuju Bengkulu lumpuh akibat jembatan dan jalan lintas Sumatera terputus.
Berdasarkan data Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, korban tewas akibat bencana banjir bandang dan longsor sudah mencapai 14 orang. Para korban sudah berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal menjelaskan, para korban meninggal ditemukan di tiga kecamatan berbeda, yakni Koto Sebelas Tarusan, Sutera dan Lengayang.
Sedangkan 6 warga lainnya dilaporkan masih hilang dan dalam proses pencarian oleh tim SAR Gabungan.
Pantauan di lokasi, tepatnya di daerah Duku, Kecamatan Koto Sebelas Tarusan, dan daerah Barung Belantai Kabupaten Pesisir Selatan usai diterjang banjir bandang terlihat material longsor menimbun badan jalan hingga ke jalan raya. Sehingga mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang dan akses jalan tidak bisa dilalui.
Banjir bandang juga menimbun puluhan kendaraan yang tengah berada di jalan raya dan perkampungan.
Kendaraan yang terseret banjir bandang dan para korban akhirnya ditemukan di Sungai Batang Tarusan di Kecamatan Koto Sebelas Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (9/3/2024).
Baca Juga
Para korban dan kendaraan nahas itu ditemukan setelah kondisi Sungai Batang Tarusan mulai surut. Tujuh orang yang diduga sebagai penumpang kendaraan ditemukan dalam kondisi tewas.
Diduga masih ada korban yang terjebak di dasar sungai. Warga masih berusaha mencari korban lainnya di dalam sungai.
Saat diketemukan, satu unit minibus warga hitam dalam kondisi ringsek dan terbalik di pinggir Sungai Batang Tarusan.
Di dalam mobil terlihat satu orang yang tersangkut dalam kondisi tak bernyawa. Selanjutnya warga mengevakuasi korban. Hingga akhirnya diketemukan sebanyak tujuh korban tewas.
Para korban yang belum diketahui identitasnya selanjutnya dibawa ke rumah sakit (RS) Painan.
Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Sumbar, Ilham Wahab menyatakan, diduga jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Pesisir Selatan ini terus bertambah.
"Saat ini tengah dalam proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan dan masyarakat," ujarnya.
6 Orang Dinyatakan Hilang
Sebanyak 14 orang ditemukan tewas dan 6 orang dinyatakan hilang akibar banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (9/3/2024).Banjir bandang ini juga mengakibatkan akses dari Pesisir Selatan menuju Bengkulu lumpuh akibat jembatan dan jalan lintas Sumatera terputus.
Berdasarkan data Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, korban tewas akibat bencana banjir bandang dan longsor sudah mencapai 14 orang. Para korban sudah berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal menjelaskan, para korban meninggal ditemukan di tiga kecamatan berbeda, yakni Koto Sebelas Tarusan, Sutera dan Lengayang.
Sedangkan 6 warga lainnya dilaporkan masih hilang dan dalam proses pencarian oleh tim SAR Gabungan.
Pantauan di lokasi, tepatnya di daerah Duku, Kecamatan Koto Sebelas Tarusan, dan daerah Barung Belantai Kabupaten Pesisir Selatan usai diterjang banjir bandang terlihat material longsor menimbun badan jalan hingga ke jalan raya. Sehingga mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang dan akses jalan tidak bisa dilalui.
Banjir bandang juga menimbun puluhan kendaraan yang tengah berada di jalan raya dan perkampungan.
(shf)