Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-75, Polda Kalsel Bagikan Sembako dan 1 Juta Masker
loading...
Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta (kedua dari kanan) secara simbolik menyerahkan bantuan 1 juta masker dan 1.000 paket sembako berupa beras. Bansos ini untuk memperingati HUT Republik Indonesia ke-75. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
BANJARMASIN - Memperingati HUT Republik Indonesia ke-75 , Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar bakti sosial , Jumat (14/8/2020). Sebanyak 1 juta masker dan 1.000 paket sembako berupa beras dibagikan secara serentak di seluruh jajaran Polda Kalsel.
Baksos ini dipimpin langsung Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta bersama gubernur Kalsel, ketua DPRD Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, dan ketua Pengadilan Tinggi Kalsel. Juga Kabinda Kalsel, kepala BNNP Kalsel, LO BNPB Provinsi Kalsel, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel dan Pejabat Utama Polda Kalsel. "Bansos ini menyasar masyarakat umum, panti asuhan, pondok pesantren, panti jompo, pertuni, warakawuri dan personil Polri yang mengalami sakit permanen," kata Niko. (Baca juga: MNC Peduli Salurkan Sembako untuk Pekerja Alih Daya Terdampak Covid-19)
Tidak hanya bansos, dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI, Polda Kalsel juga menyelenggarakan Bakti Kesehatan kepada anggota yang sakit permanen secara door to door system sekaligus memberikan motivasi dan mendo'akan agar segera diberi kesembuhan. (Lihat foto: Polda Kalsel Gagalkan Penyelundupan 300 Kg Sabu)
"Momentum HUT RI ke-75 yang beberapa hari lagi puncaknya akan diperingati, sungguh berbeda dengan tahu-tahun sebelumnya. Peringatan HUT penuh keprihatinan akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda di seluruh dunia, termasuk Indonesia terkhusus wilayah Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Berdasarkan data, di Kalimantan Selatan kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 6.889 orang. Korban meninggal dunia sebanyak 312 jiwa.
Menurut Niko, dampak pandemi ini sangat besar. Utamanya dalam aspek ekonomi dan sosial yang tentunya berimbas bagi masyarakat, terlebih bagi masyarakat kecil dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pemerintah Pusat telah menggelontorkan dana triliunan rupiah demi memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Namun demikian bantuan tersebut belum mampu membantu secara menyeluruh.
“Dengan semangat kemerdekaan RI ke-75 ini, kita jalin solidaritas dengan terus berjuang tanpa pamrih, penuh dedikasi, dan bergotong royong menghadapi permasalahan bangsa ini, khususnya dalam menanggulangi pandemi Covid-19,” tuturnya.
Baksos ini dipimpin langsung Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta bersama gubernur Kalsel, ketua DPRD Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, dan ketua Pengadilan Tinggi Kalsel. Juga Kabinda Kalsel, kepala BNNP Kalsel, LO BNPB Provinsi Kalsel, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel dan Pejabat Utama Polda Kalsel. "Bansos ini menyasar masyarakat umum, panti asuhan, pondok pesantren, panti jompo, pertuni, warakawuri dan personil Polri yang mengalami sakit permanen," kata Niko. (Baca juga: MNC Peduli Salurkan Sembako untuk Pekerja Alih Daya Terdampak Covid-19)
Tidak hanya bansos, dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI, Polda Kalsel juga menyelenggarakan Bakti Kesehatan kepada anggota yang sakit permanen secara door to door system sekaligus memberikan motivasi dan mendo'akan agar segera diberi kesembuhan. (Lihat foto: Polda Kalsel Gagalkan Penyelundupan 300 Kg Sabu)
"Momentum HUT RI ke-75 yang beberapa hari lagi puncaknya akan diperingati, sungguh berbeda dengan tahu-tahun sebelumnya. Peringatan HUT penuh keprihatinan akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda di seluruh dunia, termasuk Indonesia terkhusus wilayah Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Berdasarkan data, di Kalimantan Selatan kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 6.889 orang. Korban meninggal dunia sebanyak 312 jiwa.
Menurut Niko, dampak pandemi ini sangat besar. Utamanya dalam aspek ekonomi dan sosial yang tentunya berimbas bagi masyarakat, terlebih bagi masyarakat kecil dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pemerintah Pusat telah menggelontorkan dana triliunan rupiah demi memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Namun demikian bantuan tersebut belum mampu membantu secara menyeluruh.
“Dengan semangat kemerdekaan RI ke-75 ini, kita jalin solidaritas dengan terus berjuang tanpa pamrih, penuh dedikasi, dan bergotong royong menghadapi permasalahan bangsa ini, khususnya dalam menanggulangi pandemi Covid-19,” tuturnya.
(poe)
Explore More