Kontak Tembak TNI vs KKB di Intan Jaya, Prajurit Raider 330 dan Warga Tertembak
loading...
A
A
A
INTAN JAYA - Kontak tembak terjadi antara aparat gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (1/3). Diketahui satu prajurit TNI dan warga menjadi korban dalam aksi kontak tembak tersebut.
Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri mengatakan aparat gabungan TNI-Polri melakukan patroli intensif di Kabupaten Intan Jaya untuk langkah antisipasi aksi lanjutan.
“Aparat gabungan TNI-Polri yang ada di Kabupaten Intan Jaya saat ini melakukan patroli secara intensif guna mengantisipasi terjadinya aksi lanjutan,” kata Afrizal dalam keterangannya, Sabtu (2/3/2024).
Saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Kabupaten Timika menggunakan helikopter milik TNI. “Saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Kabupaten Timika dengan menggunakan helikopter milik TNI tadi siang sekitar pukul 14.32 WIT,” ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan kontak tembak tersebut. Ia mengatakan kontak tembak terjadi pada Jumat (1/3/) sekitar pukul 12.20 WIT di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
“Kejadian kontak tembak berjarak sekitar 130 meter dari Kantor Bupati Intan Jaya, di Kampung Mamba Distrik Sugapa,” kata Benny, Sabtu (2/3/2024).
Kronologi berawal sekira pukul 10.00 WIT terdengar dua kali letusan senjata api laras panjang dari arah depan Kantor Bupati Kabupaten Intan Jaya. Kemudian sekitar pukul 12.20 WIT terjadi Kontak tembak antara KKB wilayah Intan Jaya dengan aparat gabungan TNI-Polri.
Mendengar bunyi tembakan tersebut, personel gabungan Polres Intan Jaya dan Brimob Satgas Damai Cartenz langsung meresponsnya. Dari kejadian kontak tembak tersebut terdapat dua orang terkena tembakan yakni satu personel TNI Raider 330, Prada David.
Dia terkena tembakan di bagian perut bagian samping tembus body vest depan dan satu warga masyarakat bernama Nelon Sani (16) terkena tembakan pada lengan kiri tembus perut.
Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri mengatakan aparat gabungan TNI-Polri melakukan patroli intensif di Kabupaten Intan Jaya untuk langkah antisipasi aksi lanjutan.
“Aparat gabungan TNI-Polri yang ada di Kabupaten Intan Jaya saat ini melakukan patroli secara intensif guna mengantisipasi terjadinya aksi lanjutan,” kata Afrizal dalam keterangannya, Sabtu (2/3/2024).
Baca Juga
Saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Kabupaten Timika menggunakan helikopter milik TNI. “Saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Kabupaten Timika dengan menggunakan helikopter milik TNI tadi siang sekitar pukul 14.32 WIT,” ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan kontak tembak tersebut. Ia mengatakan kontak tembak terjadi pada Jumat (1/3/) sekitar pukul 12.20 WIT di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
“Kejadian kontak tembak berjarak sekitar 130 meter dari Kantor Bupati Intan Jaya, di Kampung Mamba Distrik Sugapa,” kata Benny, Sabtu (2/3/2024).
Kronologi berawal sekira pukul 10.00 WIT terdengar dua kali letusan senjata api laras panjang dari arah depan Kantor Bupati Kabupaten Intan Jaya. Kemudian sekitar pukul 12.20 WIT terjadi Kontak tembak antara KKB wilayah Intan Jaya dengan aparat gabungan TNI-Polri.
Mendengar bunyi tembakan tersebut, personel gabungan Polres Intan Jaya dan Brimob Satgas Damai Cartenz langsung meresponsnya. Dari kejadian kontak tembak tersebut terdapat dua orang terkena tembakan yakni satu personel TNI Raider 330, Prada David.
Dia terkena tembakan di bagian perut bagian samping tembus body vest depan dan satu warga masyarakat bernama Nelon Sani (16) terkena tembakan pada lengan kiri tembus perut.
(ams)