Puluhan Hakim dan Panitera PN Tanjungpinang Dites Urine

Rabu, 15 Agustus 2018 - 15:16 WIB
Puluhan Hakim dan Panitera PN Tanjungpinang Dites Urine
Puluhan Hakim dan Panitera PN Tanjungpinang Dites Urine
A A A
TANJUNGPINANG - Hakim dan panitera, pegawai Pengadilan Negeri (PN) Hubungan Industri/Perikanan/Tipikor Tanjungpinang dites urin oleh BNN Tanjungpinang, Rabu (15/8/2018). Tes urine yang bertempat di PN Tanjungpinang itu laksanakan untuk mengetahui apakah ada hakim, panitera, dan pegawai PN Tanjungpinang yang terlibat narkoba.

Ketua PN Tanjungpinang Joni mengatakan, tes urine dilaksanakan untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkotika di lingkungan PN Tanjungpinang.

Dikatakan, tes urine sengaja digelar mendadak agar semua pegawai bisa mengikutinya. Menurutnya, tes urine ini penting untuk mengetahui apakah ada hakim, panitera, dan pegawai yang terlibat penyalahgunaan narkotika.

"Ada 63 orang yang mengikuti tes urine terdiri hakim, panitera, dan pegawai. Hanya dua orang yang tidak ikut karena sedang dinas luar," kata Joni usai menjalani tes urine.

Joni menyampaikan, antisipasi penyalahgunaan narkotika penting dilaksanakan. Sebab, peredaran narkoba sudah marak di tengah masyarakat. Semua orang berpotensi dapat terpengaruh narkotika.

Untuk itu, perlu dilakukan antisipasi supaya di lingkungan PN Tanjungpinang bersih dari narkoba. Kemudian, pegawai yang menjalani tes urine dapat menyampaikan pesan kepada keluarganya menjauhi narkoba.

"Kita upayakan setiap tahun dilakukan tes urine untuk antisipasi adanya narkotika di lingkungan PN. Paling tidak pegawai bersangkutan dapat memberitahu kepada keluarganya bahaya narkotika," kata dia.

Dia menegaskan apabila ada hakim dan pegawai yang terbukti bersalah akan diberikan sanksi sesuai aturan berlaku. "Kita tunggu dulu hasilnya, apakah ada yang positif atau negatif. Kalau ada yang negatif akan kita proses sesuai aturan berlaku," ujar Joni.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Tanjungpinang Hery Purwanto menambahkan, untuk hasilnya belum bisa disampaikan sekarang. "Kegiatan ini penting dilaksanakan untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika. Agar mengetahaui ada yang mengkomsumi narkotika atau tidak," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7119 seconds (0.1#10.140)