5 Fakta Kecelakaan Rombongan Gus Iqdam di Malang, Nomor 3 Tersangkut Pohon

Selasa, 20 Februari 2024 - 12:19 WIB
loading...
5 Fakta Kecelakaan Rombongan Gus Iqdam di Malang, Nomor 3 Tersangkut Pohon
Rombongan pengajian Gus Iqdam mengalami kecelakaan terjun ke jurang sedalam 20 meter di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang pada Senin (19/2/2024). Foto/Satlantas Polres Malang
A A A
MALANG - Rombongan pengajian Gus Iqdam mengalami kecelakaan terjun ke jurang sedalam 20 meter di Kecamatan Kalipare,Kabupaten Malang. Peristiwa ini terjadi pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kecelakaan rombongan pengajian ini mengungkap beberapa fakta menarik yang dirangkum oleh MPI

1. Rombongan Pengajian Gus Iqdam dari Kalipare Malang


Para korban kecelakaan ini diketahui merupakan rombongan pengajian Gus Iqdam usai menghadiri kegiatan Harlah Majelis Sabilu Taubah ke-5, pada Minggu malam (18/2/2024).



Rombongan ini lantas pulang pada Senin dini hari hingga tiba di Jalan Raya Rajekwesi KM 15 - 16, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Jalan itu merupakan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Kalipare dan Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna membenarkan para korban kecelakaan itu merupakan rombongan pengajian dari Majelis Sabilu Taubah asuhan Gus Iqdam.

"Benar itu rombongan pengajian yang baru pulang dari Blitar, kecelakaan sekitar jam 4 subuh," ucap Joko Taruna.

2. Pengemudi Mengantuk saat Melewati Jalan Menikung


Kecelakaan yang menyebabkan tujuh orang rombongan pengajian Gus Iqdam terjadi karena pengemudi Riyo Setyawan, mengantuk saat melintasi jalan menikung. Jalanan yang seharusnya belok menikung ke kiri. Ternyata ia lurus hingga terjun ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter.



"Mobil itu membawa enam orang melaju dari utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) pada jalan menikung ke kiri, diduga pengemudi mengantuk, pengemudi kurang bisa menguasai kemudi kendaraannya, dan melaju lurus masuk ke jurang sedalam 20 meter," jelasnya.

3. Kondisi Mobil dan Korban Tersangkut Pohon


Tujuh korban menjadi korban dalam kecelakaan sebuah mobil pickup Daihatsu Grandmax dengan Nopol N 8799 EF, yang dikemudikan oleh Riyo Setyawan (41) warga Dusun Mulyosari, Desa Donomulyo, Kabupaten Malang. Mobil itu dinaiki enam orang di bagian bak belakang dan satu sopirnya.

"Ada satu sopir dan enam penumpang di bagian belakang mobil pickup Daihatsu Grandmax itu," ucap Joko Taruna.

Para korban ini berhasil selamat karena jurang penuh dengan pepohonan dan semak belukar. Hal ini membuat para korban beberapa di antaranya tersangkut di pepohonan.

Bahkan terlihat penampakan mobil pikap dalam kondisi terbalik dan tersangkut di pepohonan pada jurang sedalam 20 meter itu.

Melihat kondisi jurang para korban ini cukup beruntung, semuanya bisa selamat meski beberapa mengalami luka patah tulang dan luka trauma, akibat benturan di kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.

4. Evakuasi Korban dan Kendaraan Berjalan Dramatis


Dalamnya jurang hingga 20 meter membuat petugas penyelamat dan warga sekitar perlu kehati-hatian menyelamatkan korban. Para korban yang diletakkan di tandu, lantas diikatkan dengan tali tampar yang sudah diikat dari atas dan dipegangi beberapa orang.

Proses evakuasi pun berjalan dramatis, karena posisi jurang cukup dalam. Warga bergotong royong dengan tim penyelamat menarik korban yang sudah berada di atas tandu.

"(Evakuasi korban dan kendaraan kecelakaan terhambat karena) medannya kurang bagus, jadi perlu kehati-hatian," ujar Joko.

Bahkan proses evakuasi korban dan kendaraan baru selesai seluruhnya sekitar pukul 10.00 WIB, pada Senin pagi (19/2/2024). Saat proses evakuasi kendaraan, petugas dan warga terpaksa menarik manual, karena seling tali penarik mobil derek putus.

"Mobil derek trobel tadi kabel selingnya putus, makanya cukup lama, akhirnya pakai manual ditarik," kata dia.

5. Korban Dibawa ke Puskesmas dan Rumah Sakit


Seluruh korban tujuh orang rombongan pengajian Gus Iqdam merupakan warga Dusun Mulyosari dan Dusun Krajan, Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Mereke dievakuasi ke beberapa fasilitas kesehatan baik puskesmas dan rumah sakit.

Sopir bernama Riyo Setyawan dan penumpang bernama Irawati (43) yang mengalami luka ringan dirawat di Puskesmas Kalipare. Sementara itu, Winarsih (49) mengalami benturan di pinggang dan Nursini (59) yang mengalami luka patah lengan kiri dan kaki kanan dirawat di RS Wava Husada.

"Korban lainnya yakni Sumarni (55), Slamet (59), dan Sukarti (60), dilarikan ke RSUD Kanjuruhan karena menderita luka benturan di kepala dan kaki serta bahu," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1130 seconds (0.1#10.140)