17 Petugas Pemilu 2024 di Jabar Gugur saat Pemungutan dan Penghitungan Suara

Senin, 19 Februari 2024 - 19:35 WIB
loading...
17 Petugas Pemilu 2024 di Jabar Gugur saat Pemungutan dan Penghitungan Suara
KPU Jawa Barat mencatat 17 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), ketertiban TPS, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) gugur saat bertugas. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mencatat 17 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), ketertiban TPS, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) gugur saat bertugas.

Mereka meninggal saat melaksanakan proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 pada Rabu 14 Februari 2024.



Data KPU Jabar, jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia sebanyak 11 orang. Lima petugas ketertiban TPS dan satu orang PPS. Para petugas pemilu yang gugur itu tersebar di 10 kabupaten dan kota se-Jawa Barat.

Perinciannya sebagai berikut, petugas KPPS asal Kabupaten Kuningan meninggal pada Jumat 16 Februari satu orang Yayan Risdianto. Kemudian, Aman Rahmansyah, petugas KPPS asal Kabupaten Tasikmalaya meninggal pada 15 Februari. Wagiman, petugas ketertiban TPS asal Kabupaten Pangandaran meninggal pada Sabtu 17 Februari.



Petugas KPPS dan petugas ketertiban TPS asal Kabupaten Garut meninggal pada 17 Februari. Pada Minggu 18 Februari 2024, empat petugas KPPS di Garut meninggal, yaitu, Eti Rohaeti, Hasan, Suparman dan Deden Hamdan. Ihya Ulumuddin dan Subuki, petugas KPPS asal Kabupaten Cirebon meninggal pada 14 dan 16 Februari.

Jajang Safaat, petugas KPPS 18 Pasirwangi, Ujungberung, Kota Bandung meninggal pada Kamis 16 Februari. Petugas KPPS dan petugas ketertiban TPS di Kabupaten Bogor meninggal pada 15 dan 17 Februari, yaitu, Shinta Maharani dan Nanang Suhendar.



Petugas PPS dan KPPS di Kabupaten Subang meninggal pada 15 dan 17 Februari, yakni, Dede Safaat dan Rohim. Petugas KPPS asal Kabupaten Bandung meninggal pada Minggu 18 Februari, yaitu, Undang dan Edwin Hadyana. Tarijal, petugas ketertiban TPS asal Kabupaten Indramayu meninggal pada 16 Februari.

Sebelumnya, terdapat 1.335 KPPS yang mendapatkan perawatan karena sakit akibat mengalami kelelahan. Termasuk dari anggota PPK 51 orang, PPS 336, dan Linmas 243.

"Kami ikut berbelangsungkawa atas kepergian almarhum. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian kepada negara. Secara kelembagaan KPU akan memberikan perhatian kepada keluarga korban," ujar Komisioner KPU Jabar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Hedi Ardhia, Senin (19/2/2024).
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9339 seconds (0.1#10.140)