Memilukan, Gara-gara Rebutan Pohon Asam Nyawa Petrus Melayang
loading...
A
A
A
KEFAMENANU - Nyawa Petrus Kusi (60) melayang usai ditebas Yotan Bei (30) di Tuatoi, Desa Supun, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU ), NTT, Rabu (12/8/2020).
(Baca juga: Petugas Puskesmas Dibiarkan Terbakar di Jalan, Ini Kronologinya )
Kejadian tragis itu bermula saat Petrus Kusi bertengkar dengan Yosep Taeki mertua dari Yotan Bei, gara-gara kepemilikan pohon asam di lokasi kejadian. Saat itu, pelaku sempat menegur korban namun korban tidak terima dengan teguran pelaku, sehingga korban sempat menendang kaki pelaku.
Pada saat itu pelaku langsung mengayunkan parang ke arah korban beberapakali dan mengenai bagian siku tangan kiri, kepala, dan belakang kepala korban, sehingga korban langsung jatuh tersungkur lalu meninggal dunia.
Kapolres TTU , AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas yang dihubungi melalui Kasatreskrim Polres TTU , AKP Sujud Alif Yulamlam membenarkan kejadian tersebut. (Baca juga: Demi Gaya Hidup, Gadis-gadis Belia Dijual untuk Layanan Seks )
"Iya benar kejadian tersebut, dan kini pelaku warga Desa Sainiup RT 6 RW 3, TTU ,sudah kita amankan termasuk dengan barang bukti sebilah parang. Sedangkan korban sudah dibawa ke Puskesmas Manufui, untuk dilakukan visum," jelas Sujud Alif Yulamlam.
(Baca juga: Petugas Puskesmas Dibiarkan Terbakar di Jalan, Ini Kronologinya )
Kejadian tragis itu bermula saat Petrus Kusi bertengkar dengan Yosep Taeki mertua dari Yotan Bei, gara-gara kepemilikan pohon asam di lokasi kejadian. Saat itu, pelaku sempat menegur korban namun korban tidak terima dengan teguran pelaku, sehingga korban sempat menendang kaki pelaku.
Pada saat itu pelaku langsung mengayunkan parang ke arah korban beberapakali dan mengenai bagian siku tangan kiri, kepala, dan belakang kepala korban, sehingga korban langsung jatuh tersungkur lalu meninggal dunia.
Kapolres TTU , AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas yang dihubungi melalui Kasatreskrim Polres TTU , AKP Sujud Alif Yulamlam membenarkan kejadian tersebut. (Baca juga: Demi Gaya Hidup, Gadis-gadis Belia Dijual untuk Layanan Seks )
"Iya benar kejadian tersebut, dan kini pelaku warga Desa Sainiup RT 6 RW 3, TTU ,sudah kita amankan termasuk dengan barang bukti sebilah parang. Sedangkan korban sudah dibawa ke Puskesmas Manufui, untuk dilakukan visum," jelas Sujud Alif Yulamlam.
(eyt)