Diburu Pecinta Fashion, Kini Gambo Muba Hadir di Kriya Sriwijaya

Rabu, 12 Agustus 2020 - 19:09 WIB
loading...
Diburu Pecinta Fashion,...
Ketua Dekranasda Muba,Thia Yufada di sela Peresmian Kriya Sriwijaya Sebagai Pusat Edukasi dan Pengembangan Kerajinan Sumatera Selatan, Rabu (12/8/2020).
A A A
PALEMBANG - Permintaan produk Gambo Muba yang kian tinggi baik di nasional maupun internasional membuat Ketua Dekranasda Muba yang juga inisiator produk Gambo Muba selalu berusaha maksimal untuk memenuhi permintaan pecinta fashion terhadap produk Gambo Muba.

Guna memenuhi permintaan pecinta fashion di Sumsel, Gambo Muba telah hadir di Kriya Sriwijaya yang merupakan gedung pusat produk UMKM dan edukasi kerajinan asli Sumsel yang dibangun di era Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

"Jadi, warga masyarakat dan pecinta fashion yang ingin memiliki produk Gambo Muba bisa datang ke Kriya Sriwijaya," ungkap Ketua Dekranasda Muba, Thia Yufada di sela Peresmian Kriya Sriwijaya Sebagai Pusat Edukasi dan Pengembangan Kerajinan Sumatera Selatan, Rabu (12/8/2020).

Wanita Insipirasi Sumsel ini menambahkan, produk Gambo Muba juga saat ini tengah fokus dipasarkan secara online agar bisa disasar semua kalangan dan wilayah. "Kita terus berusaha agar Gambo Muba akses pemasarannya mudah diperoleh masyarakat, dan tidak lain tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani gambir di Muba," jelas Ketua TP PKK Muba itu.

Thia menyebutkan, Gambo Muba sebagai eco fashion yang mampu mengangkat ekonomi petani getah gambir lantaran dikerjakan oleh tangan-tangan terampil para ibu di desa. Hasilnya mampu meningkatkan penghasilan rumah tangga karena dikerjakan oleh tangan-tangan terampil kaum perempuan penjumput di desa.

Gambo Muba adalah tekstil khas metode jumputan, diwarnai dengan dicelup getah gambir yang awalnya dianggap limbah dan dibuang percuma. Kini Thia mampu mendorong perajin gambir dengan merubah limbah menjadi pewarna utama kain. Sebagai prosuk Eco fashion, Gambo Muba memakai 100 persen pewarna anti kimia.

"Ini menjawab isu international bahwa lebih dari 50 persen limbah kimia berasal dari limbah tekstil. Gambo Muba adalah aksi alternatif dan sumbangan Muba untuk dunia tekstil. Kami tidak menghasilkan limbah kimia tetapi memanfaatkan limbah getah gambir untuk pewarna Gambo Muba," tandasnya.

Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel Febrita Lustia mengucapkan terima kasih atas partisipasi Dekranasda Kabupaten/Kota di Sumsel yang turut meramaikan produk UMKM di Kriya Sriwijaya. "Terima kasih, semoga nantinya Kriya Sriwijaya ini bisa andil meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM khususnya di bidang kerajinan Sumsel," pungkasnya.
(alf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3073 seconds (0.1#10.140)