Rayuan Maut Ki Pekih Ibrahim Bikin Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda

Sabtu, 03 Februari 2024 - 06:01 WIB
loading...
A A A
Hal ini berkenaan dengan anggapan Diponegoro tentang janji Cleerens kepadanya perihal perundingan yang bakal digelar dengan De Kock nantinya, yaitu jika mereka tidak sampai pada titik temu kesepakatan.

Maka pangeran diizinkan untuk pulang dengan tenang ke Bagelen.

Tetapi yang terjadi tak demikian, sang pangeran ditangkap, setelah ditangkap di Magelang sang pangeran mendiskusikan isu ini panjang lebar dengan opsir Belanda yang mengawalnya, Kapten Roeps.

Kepada sang opsir, ia mendapat kesan jika kesepakatan tidak dapat dicapai dengan De Kock, orang-orang itu seharusnya membiarkan dia pergi tanpa hambatan ke pegunungan.

Di sisi lain Cleerens menegaskan tak ada satu pun dari surat-suratnya yang memberi janji-janji tertulis kepada Pangeran Diponegoro.

Meski tentu ia berusaha keras untuk meyakinkan pangeran, bahwa ia sendiri pribadi bertanggungjawab atas keselamatan Pangeran Diponegoro.

Sambil mengulangi janji De Kock, tentang jaminan keamanan bahwa pangeran tidak akan diapa-apakan, ia memperlakukan pangeran dengan segala hormat, menyapanya sebagai sultan dan berbicara dengan bahasa Melayu tidak lewat penerjemah.
(ams)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2372 seconds (0.1#10.140)