Bupati Musyafirin Apresiasi Masyarakat Jereweh
loading...
A
A
A
Bupati berharap agar dalam pelaksanaan BDR nantinya lebih menekankan pada penalaran, pembangunan karakter siswa. Para guru harus bisa menggunakan modul-modul yang sudah ada. Para penyelenggara pendidikan di masa covid-19 ini harus mengenali medan dengan baik. Melakukan orientasi terhadap mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan atau diterapkan, sehingga apa yang menjadi harapan dalam penyelenggaraan pendidikan dapat sesuai dengan harapan.
Pelaksanaan Workshop
Ratusan peserta Workshop, memadati ruangan Gedung Sasai Ate Desa Beru-Jereweh. Peserta yang terdiri dari Guru TK/Paud, SD, SMP, SMA Gugus 1 Kecamatan Jereweh akan mengikuti kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Guru Tentang Belajar Dari Rumah (BDR).
Dalam sambutannya Hadnan selaku ketua panitia pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk ketaatan terhadap anjuran dari Pemerintah Pusat tentang bagaimana penyelenggaraan pendidikan selama masa Covid-19. Juga dibahas bagaimana para karyawan pendidikan mampu mengetahui dan menguasai aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan mekanisme Belajar Dari Rumah (BDR).
Disampikan Hadnan, bahwa Gugus 1 Kecamatan Jereweh sebenarnya sudah jauh-jauh hari memngantisipasi bagaimana melaksanakan aktifitas belajar mengajar dengan menggunakan kurikulum darurat, bahkan sebelum Pemerintah Pusat mengeluarkan surat edaran.
“Kami di Kecamatan Jereweh telah sejak awal menerapkan kurikulum darurat untuk mengantisipasi kondisi selama masa Covid-19”, dan saat ini, gugus 1 Kecamatan Jereweh adalah satu-satunya yang mendapatkan pengesahan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat. Penetapan SOP tersebut tentu akan mendorong karyawan pendidikan untuk dapat meningkatkan kemampuan di bidang IT agar kurikulum yang terapkan nantinya dapat berjalan dengan lancar”.
Terkait pelaksanaan kegiatan, Hadnan menyampaikan bahwa para peserta sangat antusias untuk mewujudkan kegiatan ini dan hampir 100 % dari target kepesertaan terpenuhi. "Ini sebagai bentuk wujud dukungan para guru dan karyawan pendidikan yang ada di gugus 1 Kecamatan Jereweh mendukung peningkatan mutu pendidikan di KSB, oleh karenannya kami meminta kepada bapak Bupati untuk dapat melanjutkan upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat," ungkap Hadnan di akhir sambutannya.
Pelaksanaan Workshop
Ratusan peserta Workshop, memadati ruangan Gedung Sasai Ate Desa Beru-Jereweh. Peserta yang terdiri dari Guru TK/Paud, SD, SMP, SMA Gugus 1 Kecamatan Jereweh akan mengikuti kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Guru Tentang Belajar Dari Rumah (BDR).
Dalam sambutannya Hadnan selaku ketua panitia pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk ketaatan terhadap anjuran dari Pemerintah Pusat tentang bagaimana penyelenggaraan pendidikan selama masa Covid-19. Juga dibahas bagaimana para karyawan pendidikan mampu mengetahui dan menguasai aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan mekanisme Belajar Dari Rumah (BDR).
Disampikan Hadnan, bahwa Gugus 1 Kecamatan Jereweh sebenarnya sudah jauh-jauh hari memngantisipasi bagaimana melaksanakan aktifitas belajar mengajar dengan menggunakan kurikulum darurat, bahkan sebelum Pemerintah Pusat mengeluarkan surat edaran.
“Kami di Kecamatan Jereweh telah sejak awal menerapkan kurikulum darurat untuk mengantisipasi kondisi selama masa Covid-19”, dan saat ini, gugus 1 Kecamatan Jereweh adalah satu-satunya yang mendapatkan pengesahan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat. Penetapan SOP tersebut tentu akan mendorong karyawan pendidikan untuk dapat meningkatkan kemampuan di bidang IT agar kurikulum yang terapkan nantinya dapat berjalan dengan lancar”.
Terkait pelaksanaan kegiatan, Hadnan menyampaikan bahwa para peserta sangat antusias untuk mewujudkan kegiatan ini dan hampir 100 % dari target kepesertaan terpenuhi. "Ini sebagai bentuk wujud dukungan para guru dan karyawan pendidikan yang ada di gugus 1 Kecamatan Jereweh mendukung peningkatan mutu pendidikan di KSB, oleh karenannya kami meminta kepada bapak Bupati untuk dapat melanjutkan upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat," ungkap Hadnan di akhir sambutannya.
(atk)