RPA Perindo Siap Pulangkan TKW dari Malaysia yang Tak Digaji, Ini Awal Ceritanya

TULUNGAGUNG - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo telah mendapatkan kuasa untuk membantu proses kepulangan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Tulungagung, Jawa Timur, yang selama hampir satu tahun tidak menerima gaji di Malaysia.

Ketua RPA Perindo, Jeannie Maria Monica Latumahina, mengunjungi rumah salah satu calon legislatif (caleg) Perindo, Surin, untuk merespons permintaan dari Rizal, anak dari Poningah, seorang TKW yang telah bekerja di Malaysia selama hampir lima tahun tanpa pulang.

Poningah, warga Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Tulungagung, menjadi TKW di Malaysia selama lebih dari lima tahun dan belum pernah pulang. Rizal, anak Poningah, sangat khawatir terhadap kondisi ibunya, terutama setelah mengetahui bahwa ibunya tidak menerima gaji selama hampir satu tahun.

Keluarga Rizal dan Poningah mencari bantuan dari caleg Perindo DPRD Tulungagung untuk terhubung dengan RPA Partai Perindo. Setelah itu, mereka menyerahkan surat kuasa kepada RPA Perindo agar ibu mereka dapat dipulangkan.



"Kami mendatangi rumah ibu Surin, karena sudah mendapat kuasa dari keluarga Ibu Poningah untuk memulangkannya," kata Jeannie.

Rizal, yang memberikan kuasa kepada RPA Perindo agar ibunya dapat segera ditolong dan dipulangkan, mengungkapkan rasa bahagianya. "Saya merasa sangat bahagia saat RPA Perindo membantu memulangkan ibu secara gratis tanpa biaya apapun, saya berharap agar RPA Perindo semakin jaya," katanya.

Pihak RPA Perindo berkomitmen untuk segera membantu Poningah setelah memberitahu Kementerian Luar Negeri, dengan harapan agar Poningah yang saat ini masih berada di rumah majikannya di Malaysia dapat dipulangkan.