Memalukan! Siswa Pergoki 2 Guru Telanjang Memacu Birahi saat Pelajaran Ekstra Kurikuler di Gunungkidul

Kamis, 25 Januari 2024 - 09:27 WIB
loading...
A A A
Hingga akhirnya para orangtua dan komite sekolah protes ke pihak sekolah. Mereka kemudian mendatangi sekolah untuk meminta agar keduanya diberi sanksi.

Kepala Sekolah SDN di Tanjungsari tempat peristiwa terjari, JAN mengakui adanya peristiwa tersebut. Bahkan pihaknya sudah melaporkan peristiwa ini ke Dinas pendidikan dan meminta lembaganya bernaung untuk segera memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku.

Dirinya bakal bekerjasama dan menyampaikan apa yang terjadi sesuai dengan fakta yang ada. ”Memang benar, tetapi kejadian persisnya seperti apa saya tidak tahu. Hanya mendapat laporan dari komite sekolah dan wali murid Jumat (19/1),” kata Jan, Rabu (24/1/2024)

JAN membeberkan runtutan kejadian tak senonoh tersebut dan memang tidak jauh berbeda dengan apa yang beredar di masyarakat. Aksi tak senonoh ini diketahui murid kelas 5 pada hari Selasa 16 Januari 2024 sekira pukul 15.00 WIB saat itu ada kegiatan pelajaran tambahan.

Karena cuaca mendung takut hujan lebat siswa yang baru belajar karawitan kebingungan minta untuk untuk dijemput orang tuanya.Akhirnya guru pengajar karawitan memberi perintah kepada ke-3 murid kelas 5 tersebut untuk menemui ibu guru B (39).

Saat itu B yang berada di ruang guru untuk mengirim pesan lewat grup WhatsApp bahwa siswa minta dijemput lebih awal karena mau hujan. Kemudian ke-3 murid laki-laki tersebut bergegas mencari keberadaan Ibu guru yang bernama B dengan panggilan akrab N di ruang guru.

Sesampainya diruang guru tampak pintu terbuka,ke-3 murid kemudian mengetuk pintu dan mengucapkan salam.

Karena tidak ada jawaban maka salah seorang siswa masuk ke dalam ruang guru dan mendapati pemandangan yang seharusnya tidak pantas dilakukan oknum pendidik.

”Tahu itu, ke-3 murid berusaha keluar dari pintu namun menurut pengakuan saksi mereka di intimidasi oleh onknum guru laki-laki bernama EAB (37) murid yang mengetahui kejadian itu tidak boleh diceritakan oleh siapapun,” ungkapnya.

Pihaknya segera mengambil langkah dengan melaporkan permasalahan ini kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul agar segera ditindaklanjuti. Dan sesuai kesepakatan dengan komite sekolah maka kedua oknum guru tersebut kini untuk sementara waktu dinonaktifkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1647 seconds (0.1#10.140)