Viral Pria di Malang Dibegal, Ternyata Hoaks karena Bingung Terlilit Utang
loading...
A
A
A
MALANG - Beredarnya isu begal di media sosial di Kota Malang sempat membuat masyarakat resah dan khawatir. Belakangan diketahui aksi pembegalan yang menimpa seorang pria sebagaimana dinarasikan di media sosial itu hoaks.
Pria bernama Muhammad Syukron yang mengaku sebagai korban begal di Jalan Ranugrati, dekat SPBU Sawojajar, Kota Malang ternyata berbohong. Ia membohongi istrinya mengaku menjadi korban begal di sekitar SPBU Sawojajar, Kota Malang.
Ironisnya, cerita ke istirnya itu menyebar dari mulut ke mulut, hingga akhirnya diunggah oleh salah satu kerabat Syukron, yang tinggal di Jalan Tumapel, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Alhasil informasi itu sempat membuat resah masyarakat, hingga belakangan polisi yang melaksanakan penyelidikan menemukan fakta berbeda.
Syukron pun buka suara usai didatangi polisi untuk dimintai keterangan mengenai adanya tindakan pembegalan yang menimpa dirinya. Ia pun akhirnya membuat video klarifikasi yang disampaikan ke publik.
"Awalnya saya kaget melihat ada sebuah konten yang memberitakan berita pembegalan yang kebetulan waktu dan TKP-nya sama persis dengan keberadaan saya waktu itu. Lokasinya di Jalan Ranugrati sekitar jam 16.15," ujar Syukron, sebagaimana dalam video yang dilihat pada Senin (22/1/2024).
Menurutnya, ia saat itu ada keperluan membayar utang ke temannya, karena sudah ditagih oleh temannya. Dirinya yang tak punya uang sama sekali, lantas menelpon istrinya dengan maksud membantu minta tolong mengirimkan sejumlah uang ke dirinya, untuk membayar utang temannya itu.
Pria bernama Muhammad Syukron yang mengaku sebagai korban begal di Jalan Ranugrati, dekat SPBU Sawojajar, Kota Malang ternyata berbohong. Ia membohongi istrinya mengaku menjadi korban begal di sekitar SPBU Sawojajar, Kota Malang.
Ironisnya, cerita ke istirnya itu menyebar dari mulut ke mulut, hingga akhirnya diunggah oleh salah satu kerabat Syukron, yang tinggal di Jalan Tumapel, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Alhasil informasi itu sempat membuat resah masyarakat, hingga belakangan polisi yang melaksanakan penyelidikan menemukan fakta berbeda.
Syukron pun buka suara usai didatangi polisi untuk dimintai keterangan mengenai adanya tindakan pembegalan yang menimpa dirinya. Ia pun akhirnya membuat video klarifikasi yang disampaikan ke publik.
"Awalnya saya kaget melihat ada sebuah konten yang memberitakan berita pembegalan yang kebetulan waktu dan TKP-nya sama persis dengan keberadaan saya waktu itu. Lokasinya di Jalan Ranugrati sekitar jam 16.15," ujar Syukron, sebagaimana dalam video yang dilihat pada Senin (22/1/2024).
Menurutnya, ia saat itu ada keperluan membayar utang ke temannya, karena sudah ditagih oleh temannya. Dirinya yang tak punya uang sama sekali, lantas menelpon istrinya dengan maksud membantu minta tolong mengirimkan sejumlah uang ke dirinya, untuk membayar utang temannya itu.