Banjir Terjang Kolaka, BPBD: 1.011 Rumah di 5 Kecamatan Terdampak
loading...
1.011 rumah warga Kabupaten Kolaka terdampak banjir. Foto: MPI/Muh Rusli
A
A
A
KOLAKA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah rumah terdampak akibat banjir pada Sabtu (20/1/2024) sebanyak 1.011 unit.
Dampak banjir tersebar pada lima kecamatan meliputi Kolaka, Latambaga, Samaturu, Iwoimendaa dan Kecamatan Wolo.
Kepala BPBD Kolaka Akbar mengatakan rumah terendam di Kecamatan Kolaka sebanyak 78 unit yang terbagi atas 53 di Kelurahan Watuliandu dan 25 di Lamokato. Sedangkan di Latambaga terdapat 963 unit meliputi 127 di Kelurahan Sakuli dan 760 di Mangolo.
”Kami telah melakukan tindakan penyelamatan dan evakuasi korban banjir. Posko telah didirikan serta dapur umum,” kata Akbar dalam rapat koordinasi penanganan banjir, Minggu (21/01/2024).
Sementara untuk dampak banjir di Kecamatan Samaturu sebanyak 52 unit meliputi Desa Konaweha 9 rumah, 41 di Ulu Konaweha, 2 di Latuwo serta terdapat persawahan terendam di Desa Amamutu.
Banjir juga merendam 20 unit rumah di Kelurahan Ulu Wolo, Kecamatan Wolo akibat luapan sungai. Sedangkan di Kecamatan Iwoimendaa tercatat 10 rumah yang terletak di Desa Tamborasi.
Penyebab banjir akibat aliran sungai di muara tersumbat dan meluber ke permukiman penduduk.
”Kami terjun ke lokasi membantu melakukan pembersihan rumah-rumah terdampak serta mendata jumlah korban. Air bersih disalurkan plus tandonnya sebagai penampungan,” tutupnya.
Dampak banjir tersebar pada lima kecamatan meliputi Kolaka, Latambaga, Samaturu, Iwoimendaa dan Kecamatan Wolo.
Kepala BPBD Kolaka Akbar mengatakan rumah terendam di Kecamatan Kolaka sebanyak 78 unit yang terbagi atas 53 di Kelurahan Watuliandu dan 25 di Lamokato. Sedangkan di Latambaga terdapat 963 unit meliputi 127 di Kelurahan Sakuli dan 760 di Mangolo.
”Kami telah melakukan tindakan penyelamatan dan evakuasi korban banjir. Posko telah didirikan serta dapur umum,” kata Akbar dalam rapat koordinasi penanganan banjir, Minggu (21/01/2024).
Sementara untuk dampak banjir di Kecamatan Samaturu sebanyak 52 unit meliputi Desa Konaweha 9 rumah, 41 di Ulu Konaweha, 2 di Latuwo serta terdapat persawahan terendam di Desa Amamutu.
Banjir juga merendam 20 unit rumah di Kelurahan Ulu Wolo, Kecamatan Wolo akibat luapan sungai. Sedangkan di Kecamatan Iwoimendaa tercatat 10 rumah yang terletak di Desa Tamborasi.
Penyebab banjir akibat aliran sungai di muara tersumbat dan meluber ke permukiman penduduk.
”Kami terjun ke lokasi membantu melakukan pembersihan rumah-rumah terdampak serta mendata jumlah korban. Air bersih disalurkan plus tandonnya sebagai penampungan,” tutupnya.
(ams)
Explore More