Tekad Hermus Indou Jadikan Manokwari Pusat Perdaban di Papua Barat

Selasa, 11 Agustus 2020 - 18:56 WIB
loading...
Tekad Hermus Indou Jadikan Manokwari Pusat Perdaban di Papua Barat
Hermus Indou, Calon Bupati Manokwari, Papua Barat, saat ditemui di Jakarta, Senin (10/8/2020)
A A A
JAKARTA - Calon Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou, menegaskan akan membangun Kabupaten Manokwari sebagai pusat peradaban modern di Papua Barat. "Sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Kabupaten Manokwari harus dibenahi. Untuk mewujudkan niat itu kita harus punya kapasitas politik. Sebagus apa pun gagasan kita untuk membangun daerah, tak akan bisa dieksekusi tanpa memiliki power politik," tegas Hermus saat ditemui di Jakarta, Senin (10/8/2020).

Tekad itulah yang memantapkan Hermus maju dalam Pilkada Kabupaten Manokwari atas dukungan masyarakat dan partai politik. Menurut Hermus, setelah Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan wafat, masyarakat Manokwari mencari figur untuk menggantikan dia. "Banyak figur yang dicalonkan, tapi kemudian mengerucut kepada saya untuk maju dalam pilkada," kata Hermus.

Hermus memimpikan Manokwari menjadi sebuah kabupaten dengan peradaban modern, mandiri, dan sejahtera. "Untuk mencapai itu harus mendorong terjadinya transformasi nilai. Sehingga program pembangunan bisa berjalan. Pembangunan infrastruktur menjadi perhatian utama guna mendukung struktur ekonomi yang kuat dan Manokwari yang produktif. Ekonomi produksi dan ekonomi konsumsi harus berjalan seimbang. Kami tidak hanya akan menggenjot sektor perkebunan dan pertanian, tapi juga destinasi wisata," kata Hermus.

Hermus berjanji akan menciptakan destinasi wisata untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Mengundang investor untuk membangun fasilitas seperti hotel, mal, dan lain-lain. Semua fasilitas di kota bisa termanfaatkan dan menghasilkan sesuatu bagi daerah. Untuk infrastruktur, kata Hermus, dia akan memikirkan pembangunan kota hingga 100 tahun yang akan datang.

"Karena kota akan tumbuh menjadi besar. Maka infrastrukturnya harus dirancang untuk 100 tahun ke depan supaya menghindari over kapasitas yang menimbulkan kemacetan, kawasan kumuh, dan masalah-masalh sosial lainnya. Penataan kota menjadi perhatian saya," kata Hermus. (aris kurniawan)
(alf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2849 seconds (0.1#10.140)