Cilegon Dikepung Banjir, Ribuan Rumah Terendam
A
A
A
CILEGON - Hujan yang terus mengguyur Kota Cilegon, Banten, sejak Rabu (25/4/2018) pagi hari tadi mengakibatkan ribuan rumah di Kota Cilegon terendam banjir setinggi 50 cm hingga 2 meter. Selain permukiman, perkantoran dan mal pun terendam banjir.
Berdasarkan data, di Kecamatan Cibeber saja sebanyak 2.410 rumah terendam banjir. Akibatnya, sebanyak 270 jiwa harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman. "Dari jam 6 pagi air udah naik, lama-kelamaan naik sampai dua meter. Kalau hujan terus air sampe segenteng. Kalau di sini sering (banjir) karena dataran rendah," kata Handi, salah satu warga Ramanuju, Kota Cilegon.
Berdasarkan pantauan, hampir seluruh kecamatan terdapat titik banjir. Selain banjir, tanah longsor pun terjadi di Jalur Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Selain itu, akses keluar Tol Cilegon Barat pun sempat terendam banjir. Antrean kendaraan yang akan keluar pun terjadi karena jalan di dekat Rumah Sakit Krakatau Medika terendam banjir.
Selain rumah, jalanan di Kota Cilegon juga terendam banjir. Banjir yang terparah di depan Polres Cilegon sehingga tidak dapat dilalui kendaraan. Kemacetan di sejumlah titik terjadi akibat banyaknya jalan yang ditutup.
Pusat keramaian seperti di Mall Cilegon pun terendam banjir di bagian basement setinggi 1,5 meter. Akibatnya, mal terpaksa ditutup.
Tak cuma itu. Kantor pemerintahan, kantor kepolisian pun tak luput dari banjir. Aktivitas terganggu, sebab para pegawai harus mengevakuasi dokumen-dokumen penting. Saat ini, korban banjir membutuhkan makanan, obat-obatan, dan pakaian.
Berdasarkan data, di Kecamatan Cibeber saja sebanyak 2.410 rumah terendam banjir. Akibatnya, sebanyak 270 jiwa harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman. "Dari jam 6 pagi air udah naik, lama-kelamaan naik sampai dua meter. Kalau hujan terus air sampe segenteng. Kalau di sini sering (banjir) karena dataran rendah," kata Handi, salah satu warga Ramanuju, Kota Cilegon.
Berdasarkan pantauan, hampir seluruh kecamatan terdapat titik banjir. Selain banjir, tanah longsor pun terjadi di Jalur Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Selain itu, akses keluar Tol Cilegon Barat pun sempat terendam banjir. Antrean kendaraan yang akan keluar pun terjadi karena jalan di dekat Rumah Sakit Krakatau Medika terendam banjir.
Selain rumah, jalanan di Kota Cilegon juga terendam banjir. Banjir yang terparah di depan Polres Cilegon sehingga tidak dapat dilalui kendaraan. Kemacetan di sejumlah titik terjadi akibat banyaknya jalan yang ditutup.
Pusat keramaian seperti di Mall Cilegon pun terendam banjir di bagian basement setinggi 1,5 meter. Akibatnya, mal terpaksa ditutup.
Tak cuma itu. Kantor pemerintahan, kantor kepolisian pun tak luput dari banjir. Aktivitas terganggu, sebab para pegawai harus mengevakuasi dokumen-dokumen penting. Saat ini, korban banjir membutuhkan makanan, obat-obatan, dan pakaian.
(zik)