Lansia Sebatangkara di Cimanggis Depok Meninggal dengan Tubuh Bengkak
loading...
Seorang lansia berinisial CW (74) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tubuh membengkak di rumahnya Jalan Singgalang, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2024). FOTO ILUSTRASI/DOK.SINDOnews
A
A
A
DEPOK - Seorang lansia berinisial CW (74) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tubuh membengkak di rumahnya Jalan Singgalang, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2024). CW yang hidup sebatangkara diketahui meninggal setelah ditemukan oleh saudara yang hendak berkunjung.
"Korban tinggal sendirian dan saat saksi AZ yang merupakan saudaranya, akan masuk ke dalam rumah, tidak ada jawaban," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga saat dikonfirmasi, Minggu (14/1/2024).
Saudaranya sempat mengintip melalui jendela, di situ ia melihat korban sudah meninggal. "Kemudian, saudaranya menghubungi ketua RT setempat," katanya.
Dari dokumentasi foto yang beredar, rumah yang ditinggali CW terlihat sudah usang dan tidak layak huni. Tampak rumput-rumput yang sudah tumbuh tidak terawat dan banyaknya barang bekas di halaman rumahnya.
Dari hasil pemeriksaan tim inafis, Judika mengatakan, tidak ada luka sama sekali pada jenazah korban. Selain itu, korban meninggal diduga sudah empat hari.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," kata dia.
Dari keterangan tetangga dan anak CW, diduga korban mengalami beberapa riwayat penyakit, antara lain jantung, tuberculosis (TBC), dan infeksi pencernaan lambung yang sudah lama.
"Korban tinggal sendirian dan memiliki riwayat penyakit antara lain jantung, TBC, Infeksi saluran pencernaan Lambung sudah lama," ujarnya.
Kepada polisi, keluarga korban menolak dilakukan autopsi kepada jasad CW. "Dan keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak menuntut kepada pihak manapun atas meninggalnya korban," katanya.
"Korban tinggal sendirian dan saat saksi AZ yang merupakan saudaranya, akan masuk ke dalam rumah, tidak ada jawaban," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga saat dikonfirmasi, Minggu (14/1/2024).
Saudaranya sempat mengintip melalui jendela, di situ ia melihat korban sudah meninggal. "Kemudian, saudaranya menghubungi ketua RT setempat," katanya.
Dari dokumentasi foto yang beredar, rumah yang ditinggali CW terlihat sudah usang dan tidak layak huni. Tampak rumput-rumput yang sudah tumbuh tidak terawat dan banyaknya barang bekas di halaman rumahnya.
Dari hasil pemeriksaan tim inafis, Judika mengatakan, tidak ada luka sama sekali pada jenazah korban. Selain itu, korban meninggal diduga sudah empat hari.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," kata dia.
Dari keterangan tetangga dan anak CW, diduga korban mengalami beberapa riwayat penyakit, antara lain jantung, tuberculosis (TBC), dan infeksi pencernaan lambung yang sudah lama.
"Korban tinggal sendirian dan memiliki riwayat penyakit antara lain jantung, TBC, Infeksi saluran pencernaan Lambung sudah lama," ujarnya.
Kepada polisi, keluarga korban menolak dilakukan autopsi kepada jasad CW. "Dan keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak menuntut kepada pihak manapun atas meninggalnya korban," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
