Sungai Batanghari Meluap, 6 Kecamatan di Kota Jambi Terendam Banjir
loading...
Pemukiman warga Kota Jambi yang terendam banjir akibat Sungai Batanghari yang meluap. Foto/Ist
A
A
A
JAMBI - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mencatat di wilayahnya terdapat 6 kecamatan yang mengalami bencana banjir. Rata-rata dengan ketinggian air hingga 50 cm yang diakibatkan debit Sungai Batanghari naik.
"Enam kecamatan itu, meliputi Kecamatan Telanaipura, Pelayangan, Danau Teluk, Pasar, Jambi Timur dan Danau Sipin," ungkapnya, Minggu (14/1/2024).
Menurutnya, sejumlah daerah di Provinsi Jambi sedang mengalami bencana banjir, seperti di Kabupaten Kerinci, Sarolangun, Tebo dan beberapa daerah lainya.
Di mana air yang berada di daerah bagian hulu tersebut akan masuk ke Sungai Batanghari, sedangkan Kota Jambi yang juga dilewati aliran Sungai Batanghari berada di bagian hilir.
"Kondisi ini tentu bisa berdampak ke Kota Jambi.Saat ini kondisi Kota Jambi masih berada pada status siaga dua. Kita berharap air bisa surut dan kita kembali ke siaga 3," katanya.
Sementara itu Kadis Damkartan Kota Jambi, Mustari mengatakan kondisi ketinggian air terus mengalami kenaikan setiap harinya.
"Hari ini sudah berada di ketinggian 14,70 meter, naik dari kemarin yang berada di ketinggian 14,68," ujarnya.
Dirinya mengingatkan untuk memperhatikan kelistrikan karena ini sangat berbahaya sekali.
"Selain itu, tolong juga memperhatikan lansia, balita, ibu hamil dan penyandang disabilitas," kata Mustari.
"Enam kecamatan itu, meliputi Kecamatan Telanaipura, Pelayangan, Danau Teluk, Pasar, Jambi Timur dan Danau Sipin," ungkapnya, Minggu (14/1/2024).
Menurutnya, sejumlah daerah di Provinsi Jambi sedang mengalami bencana banjir, seperti di Kabupaten Kerinci, Sarolangun, Tebo dan beberapa daerah lainya.
Di mana air yang berada di daerah bagian hulu tersebut akan masuk ke Sungai Batanghari, sedangkan Kota Jambi yang juga dilewati aliran Sungai Batanghari berada di bagian hilir.
"Kondisi ini tentu bisa berdampak ke Kota Jambi.Saat ini kondisi Kota Jambi masih berada pada status siaga dua. Kita berharap air bisa surut dan kita kembali ke siaga 3," katanya.
Sementara itu Kadis Damkartan Kota Jambi, Mustari mengatakan kondisi ketinggian air terus mengalami kenaikan setiap harinya.
"Hari ini sudah berada di ketinggian 14,70 meter, naik dari kemarin yang berada di ketinggian 14,68," ujarnya.
Dirinya mengingatkan untuk memperhatikan kelistrikan karena ini sangat berbahaya sekali.
"Selain itu, tolong juga memperhatikan lansia, balita, ibu hamil dan penyandang disabilitas," kata Mustari.
(hri)
Explore More