Jaringan Jambret Flyover Digulung, 3 Pelaku Ditembak Mati

Minggu, 15 April 2018 - 11:34 WIB
Jaringan Jambret Flyover Digulung, 3 Pelaku Ditembak Mati
Jaringan Jambret Flyover Digulung, 3 Pelaku Ditembak Mati
A A A
KARAWANG - Janji Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan untuk membasmi jaringan jambret flyover Cikampek mulai terbukti. Setelah menembak mati dua anggota jambret flyover, N (20) dan D (19), polisi kembali menembak mati J (20) salah satu anggota jambret yang dikenal sadis ini.

Pelaku J ditembak karena melawan dengan senjata tajam saat akan ditangkap petugas di wilayah Cikampek. Polisi yang merasa terancam langsung menembak saat melihat pelaku mengeluarkan senjata tajam hingga tersungkur dan tewas ditempat.

"Anggota kami telah melakukan operasi penangkapan terhadap pelaku J, anggota jaringan jambret diwilayah flyover Cikampek. Saat akan ditangkap pelaku mencoba melawan hingga anggota kami melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak mati pelaku. J adalah pelaku keempat setelah sebelumnya kami juga menembak mati dua anggotanya yaitu N dan D. Sedangkan seorang lagi yaitu R, sudah kita amankan dan sekarang sudah kita tahan," kata Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan, Minggu (15/4/2018).

Menurut Hendy, beradasarkan hasil pemeriksaan sebelumnya jaringan jambret spesialis flyover ini berjumlah 5 orang. Dalam operasinya mereka sering bergantian bertukar pasangan menggunakan motor untuk merampas tas korbannya.

Korbannya kebanyakan perempuan yang berangkat kerja dengan dibonceng motor. Pelaku memepet motor yang digunakan korbannya dan langsung menarik tas yang diselempangkan di badan korban sehingga korban terjatuh. Setelah korban terjatuh pelaku langsung mengambil tas korban dan meninggalkan korban dalam keadaan terluka.

"Pelaku J saat akan ditangkap Jumat (13/4/2018), mengeluarkan senjata tajam yang membahayakan petugas hingga terpaksa ditembak," katanya.

Hendy mengungkapkan dengan tewasnya J, D, dan N serta R yang sudah dipenjara, otomatis jaringan ini sudah lumpuh. Namun, begitu polisi akan tetap menjaga kawasan di sekitar jembatan flyover Cikampek karena dianggap rawan terjadinya kejahatan.

"Walaupun kita sudah berhasil melumpuhkan kejahatan mereka, kami akan terus menempatkan anggota di sekitar jembatan flyover dibantu petugas patroli," katanya.

Hendy mengaku sudah ada 15 pelaku kejahatan di Karawang yang ditembak mati. Sedangkan 10 orang lainnya ditembak di bagian kaki dalam kurun waktu dua bulan kebelakang. Polisi tidak akan ragu untuk menembak kaki atau tembak mati pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.

"Saya ingin pastikan tidak ada ampun bagi pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat dan kami tidak ragu untuk menembak mati atau tembak kaki para pelakunya," kata Hendy lagi.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1228 seconds (0.1#10.140)