Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ditinggal Kabur 2 Rekannya, Begal di Lubuklinggau Ditangkap Polisi
loading...
Herman (32), pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) begal motor lintas provinsi yang beraksi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan diamankan Tim Macan Linggau Sat Reskrim Polres Lubuklinggau. Foto SINDOnews
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Herman (32), pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) begal motor lintas provinsi yang beraksi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan diamankan Tim Macan Linggau Sat Reskrim Polres Lubuklinggau. Dua pelaku lainnya kabur dan jadi DPO (daftar pencarian orang) Tim Macan Linggau.
Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum, Iptu Jemmy Amin Gumayel mengatakan, Herman adalah warga asal Desa Taktoi, Kecamatan PUT, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.Para pelaku melancarkan aksinya di Jalan Garuda Dempo, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Korbannya bernama Bela, pegawai apoteker.
Kejadian tersebut terjadi saat korban melintas mengendarai motor Honda Scoopy BG 2142 HF di lokasi pada Minggu, 12 Maret 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.
Dan saat itu korban hendak pulang ke rumah di Jalan Garuda Dempo, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
“Korban baru pulang ketika itu dari kerja,” kata Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum, Iptu Jemmy Amin Gumayel, Senin (13/3/2023).
Tiba-tiba saat melintas di simpang Toko Jati, motor korban dipepet oleh tiga orang laki-laki yang tidak dikenal dengan mengendarai motor Honda Beat warna silver tanpa nopol. Lantaran dipepet, korban menghentikan laju motornya.
“Seorang pelaku bernama Herman turun, lalu memegang motor korban sembari menarik pisau yang ada di pinggangnya. Lalu menodongkannya ke korban,” katanya.
Sementara itu seorang pelaku yakni A (DPO) berkata dan mengancam korban. “Nak kemane kau, diam (mau kemana kamu, diam)”.
Namun saat para pelaku beraksi, dilihat oleh saksi Rafles (orang tua korban) yang mengendarai motor. Dan melihat anaknya akan di begal, saksi Rafles langsung berteriak maling.
“Yang mana teriakan saksi membuat warga keluar rumah dan berusaha menolong serta membantu korban. Saat itu pelaku A dan D melarikan diri menggunakan motor Honda Beat warna silver milik pelaku,” katanya.
Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum, Iptu Jemmy Amin Gumayel mengatakan, Herman adalah warga asal Desa Taktoi, Kecamatan PUT, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.Para pelaku melancarkan aksinya di Jalan Garuda Dempo, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Korbannya bernama Bela, pegawai apoteker.
Kejadian tersebut terjadi saat korban melintas mengendarai motor Honda Scoopy BG 2142 HF di lokasi pada Minggu, 12 Maret 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.
Dan saat itu korban hendak pulang ke rumah di Jalan Garuda Dempo, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
“Korban baru pulang ketika itu dari kerja,” kata Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum, Iptu Jemmy Amin Gumayel, Senin (13/3/2023).
Tiba-tiba saat melintas di simpang Toko Jati, motor korban dipepet oleh tiga orang laki-laki yang tidak dikenal dengan mengendarai motor Honda Beat warna silver tanpa nopol. Lantaran dipepet, korban menghentikan laju motornya.
“Seorang pelaku bernama Herman turun, lalu memegang motor korban sembari menarik pisau yang ada di pinggangnya. Lalu menodongkannya ke korban,” katanya.
Sementara itu seorang pelaku yakni A (DPO) berkata dan mengancam korban. “Nak kemane kau, diam (mau kemana kamu, diam)”.
Namun saat para pelaku beraksi, dilihat oleh saksi Rafles (orang tua korban) yang mengendarai motor. Dan melihat anaknya akan di begal, saksi Rafles langsung berteriak maling.
“Yang mana teriakan saksi membuat warga keluar rumah dan berusaha menolong serta membantu korban. Saat itu pelaku A dan D melarikan diri menggunakan motor Honda Beat warna silver milik pelaku,” katanya.
Explore More