Loka Rehabilitasi BNN di Sumut Diresmikan Kepala BNN

Kamis, 12 April 2018 - 21:11 WIB
Loka Rehabilitasi BNN di Sumut Diresmikan Kepala BNN
Loka Rehabilitasi BNN di Sumut Diresmikan Kepala BNN
A A A
DELISERDANG - Loka Rehabilitasi BNN terbesar di Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Karya Jasa, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Lubuk Pakam diresmikan, Kamis (12/4/2018). Peresmian ini langsung dilakukan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru Winarko.

Hadir saat peresmian Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung, anggota DPR RI dari Komisi III Trimedya Panjaitan dan Hasrul Azwar, Plt Bupati Deliserdang Zainuddin Mars serta tamu undangan lainnya.

Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko menerangkan untuk memberantas peredaran narkoba tidak hanya panti rehabilitasi dan menangkap saja. Namun, saat ini harus melakukan pencegahan agar narkoba tidak masuk ke Indonesia dan itu harus melibatkan semua pihak, termasuk kedutaan besar (Kedubes) Indonesia di luar negeri.

"Kedubes Indonesia di luar negeri harus mampu memberikan informasi kepada pemerintah peredaran barang-barang ilegal dari luar negri termasuk Indonesia. Kita harus lakukan pencegahan jangan bertahan saja seperti selama ini, Indonesia sering dijadikan tempat persinggahan narkoba dari luar negeri," terang Heru Winarko.

Dia menegaskan jika saat ini pihaknya fokus terhadap 26 jaringan narkoba yang mengedarkan narkoba di Indonesia. "Kita fokus ke sindikat dan jaringan, kalau pedagangnya (pengedar narkoba, red) kita serahkan ke pihak terkait," tegasnya.
Dia menjelaskan Loka Rehabilitasi BNN Deliserdang mampu menampung 150 orang residen. "Hari ini kita resmikan Loka Rehabilitasi BNN Deliserdang yang merupakan terbesar di Sumatera Utara," jelasnya.

Setelah meresmikan, Heru Winarko serta rombongan meninjau fasilitas di Loka Rehabilitasi BNN Deliserdang seperti poli gigi, radiologi, laboratorium, ruang IGD, apotek, ruang stabilisasi, mesin X Ray, lapangan olahraga, musala serta fasilitas lainnya.

Wakil Gubernur Sumut, Nurhajizah Marpaung mengatakan, banyak anak-anak Indonesia yang menjadi penerus bangsa menjalani hukuman di penjara karena terlibat peredaran narkoba. Menurut dia membangun panti rehabilitasi pecandu narkoba tanpa menutup pintu masuk narkoba ke Sumatera Utara tidak akan berarti. "Kami mengucapkan terima kasih atas diresmikannya Loka rehabilitasi BNN Deliserdang," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8174 seconds (0.1#10.140)