Hujan Lebat dan Perbukitan Tak Menyurutkan Caleg Perindo Abdul Khaliq Ahmad Gelar Bazar dan Edukasi Pemilu 2024
loading...
A
A
A
BANDUNG - Caleg DPR RI Nomor Urut 1 Dapil Jabar 2 dari Partai Perindo, Abdul Khaliq Ahmad menggelar bazar murah minyak goreng dan edukasi Pemilu 2024 di Kampung Sege Angga, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (10/1/2024).
Meski lokasi berada di area perbukitan dan diguyur hujan lebat, namun tak menyurutkan semangat Abdul Khaliq Ahmad.
Dia menyatakan hal tersebut menjadi motivasi tersendiri meskipun harus berjalan sekitar 100 meter kaki dari tempat parkir yang ditinggalkan di bawah perbukitan.
"Meski di area perbukitan itu harus kita datangi karena masih banyak masyarakat yang perlu dibantu," ujar Abdul Khaliq Ahmad saat ditemui di lokasi.
Dia menjelaskan, pada saat pembagian bazar minyak ini sempat terjadi hujan besar. Namun dirinya tetap melanjutkan melihat animo masyarakat yang begitu antusiasi meskipun dalam kondisi hujan besar.
"Iya tadi sempat hujan besar juga tapi tidak menyurutkan antusias masyarakat, jadi saya juga terus melakukan sambutan sambil dipayungi," katanya.
Dalam bazar minyak ini, kata dia masyarakat yang hadir sekitar 500 orang dan didominasi oleh ibu-ibu.
Meski lokasi berada di area perbukitan dan diguyur hujan lebat, namun tak menyurutkan semangat Abdul Khaliq Ahmad.
Dia menyatakan hal tersebut menjadi motivasi tersendiri meskipun harus berjalan sekitar 100 meter kaki dari tempat parkir yang ditinggalkan di bawah perbukitan.
"Meski di area perbukitan itu harus kita datangi karena masih banyak masyarakat yang perlu dibantu," ujar Abdul Khaliq Ahmad saat ditemui di lokasi.
Dia menjelaskan, pada saat pembagian bazar minyak ini sempat terjadi hujan besar. Namun dirinya tetap melanjutkan melihat animo masyarakat yang begitu antusiasi meskipun dalam kondisi hujan besar.
"Iya tadi sempat hujan besar juga tapi tidak menyurutkan antusias masyarakat, jadi saya juga terus melakukan sambutan sambil dipayungi," katanya.
Dalam bazar minyak ini, kata dia masyarakat yang hadir sekitar 500 orang dan didominasi oleh ibu-ibu.