Ogoh-ogoh Naik Dinosaurus Menjadi Perhatian Warga Batam

Jum'at, 16 Maret 2018 - 23:39 WIB
Ogoh-ogoh Naik Dinosaurus Menjadi Perhatian Warga Batam
Ogoh-ogoh Naik Dinosaurus Menjadi Perhatian Warga Batam
A A A
BATAM - Memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940, umat Hindu di Batam menggelar upacara tawur kesanga, festival ogoh-ogoh dan pagelaran seni budaya di Pura Agung Amerta Bhuana, Tiban Lama, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (16/3/2018) pukul 16.00 WIB. Salah satu ogoh-ogoh bernama Butakala atau makhluk raksasa yang menunggangi dinosaurus menjadi pusat perhatian warga.

Sebelum diarak ke jalan raya, ogoh-ogoh berjenis kelamin wanita yang tampak menunggangi hewan purbakala dinosaurus ini terletak di sisi kanan halaman depan Pura Agung Amerta Bhuana.

Alhasil, ogoh-ogoh ini menjadi pusat perhatian umat Hindu yang datang untuk mengikuti rangkaian kegiatan perayaan Hari Raya Nyepi ini.

Tidak ketinggalan juga, masyarakat yang melintas di Jalan Raya depan pura memperlambat laju kendaraannya guna melihat ogoh-ogoh bertaring panjang ini.

Ogoh-ogoh ini tidak hanya menjadi pusat perhatian umat maupun warga namun juga menjadi objek untuk berfoto ria.

Tidak sedikit umat mengabadikan gambar tepat di depan ogoh-ogoh ini. Selain itu, sejumlah masyarakat lainnya tampak membisikkan lensa kamera ke arah ogoh-ogoh yang berdampingan tersebut.

Sebelum diarak, dilakukan ritual pembersihan ogoh-ogoh oleh dua orang pemangku. Pembersihan jiwa menggunakan air suci juga dilakukan kepada seluruh umat yang hadir.

Wayan Catrayasa selaku ketua panitia perayaan Hari Raya Nyepi 2018 mengatakan, ogoh-ogoh merupakan lambang sifat buruk manusia.

"Tahun ini ditambahkan dengan dinosaurus karena melambangkan kesombongan dan keangkuhan. Dinosaurus ini kan sudah tidak ada. Tapi dia terkenal sebagai makhluk yang jahat, angkuh dan sombong," katanya.

Pada perayaan Hari Raya Nyepi yang mengangkat tema "Melalui catur brata penyepian, kita tingkatkan soliditas sebagai perekat keberagaman dalam menjaga keutuhan NKRI" ini, panitia menyiapkan 3 ogoh-ogoh yang akan dibakar usai diarak. Ogoh-ogoh ini diarak di jalan raya sepanjang Tiban Lama ke arah Kampus Universitas Internasional Batam (UIB) dan memutar kembali ke arah pura.

Rangkaian kegiatan ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 umat Hindu yang ada di Batam. Tidak ketinggalan juga, beberapa tokoh agama dan Wali Kota Batam, HM Rudi juga menghadiri acara ini.

"Pada perayaan Nyepi tahun ini, kami menghimbau kepada seluruh umat Hindu agar bersama-bersama meningkatkan solidaritas untuk menjaga keutuhan NKRI sesuai tema. Kami juga mengajak umat untuk bersama-sama mendukung program pemerintah," kata Wayan lagi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4910 seconds (0.1#10.140)