Kronologi Suami Bunuh Istri di Malang, Korban Dimutilasi Jadi 10 Bagian

Minggu, 31 Desember 2023 - 14:47 WIB
loading...
Kronologi Suami Bunuh...
Ambulans mengevakuasi jasad Ni Made Sutarini, korban pembunuhan dan mutilasi oleh suaminya di Kota Malang. Foto/Avirista Midaada/MPI
A A A
MALANG - Pria di Kota Malang tega membunuh dan memutilasi istrinya sendiri. Pelaku bernama James Loodewyk Tomatala (61) itu akhirnya menyerahkan diri pada Minggu pagi (31/12/2023), yang membuat kasus tersebut terungkap menjelang pergantian tahun.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh James Loodewyk berawal dari Sabtu pagi (30/12/2023) sekitar pukul 07.30 WIB, ia menjemput korbannya di Taman Krida Budaya, pada acara pertemuan salah satu koperasi. Setelah dijemput pulang tersangka diketahui terlibat pertengkaran sekitar pukul 10.30 WIB, setibanya di rumah.

"Tersangka memukul kepala korban dengan tangan dan mencekik leher korban, hingga meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB," kata Danang Yudanto, dikonfirmasi usai olah TKP kembali.

Kemudian tersangka memotong-motong tubuh korban Ni Made Sutarini, hingga 10 bagian. Potongan tubuh korban itu kemudian diletakkan di dalam ember plastik yang berada di depan rumahnya.



"Tubuh korban di potong-potong menggunakan pisau besar atau parang dan pisau kecil menjadi 10 bagian, antara lain kepala-leher, lengan kanan atas -telapak tangan, lengan kiri atas-telapak tangan, badan, paha atas kanan-lutut, paha atas kiri-lutut, betis kanan-engkel, betis kiri-engkel, telapak kaki kanan, dan telapak kaki kiri," jelasnya.

Kematian korban sendiri baru diketahui pada Minggu pagi (31/12/2023) sekitar pukul 07.30 WIB, usai pelaku menyerahkan diri ke Polsek Blimbing. Kini kepolisian masih mendalami pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh pensiunan pegawai PLN ini.

Jasad korban masih berada di ruang forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk keperluan autopsi dan identifikasi lebih lanjut. "Langkah yang kami laksanakan adalah melaksanakan autopsi, kami masih menunggu anaknya dari Bali," kata dia.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)