Catatan Akhir Tahun Pj Gubernur Sultra, Fokus Pada Lima Bidang Kesra
loading...
A
A
A
Di bidang kehidupan sosial, perlindungan hukum dan HAM, sambung Andap, pihaknya juga menjalankan sejumlah program, seperti pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi 3.900 orang lanjut usia di 9 kabupaten dan kota dengan total anggaran Rp3,9 miliar.
Selanjutnya penyaluran dana hibah bagi 29 Pengurus Masjid di Kabupaten Wakatobi, serta pembentukan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM Tahun 2023 di Provinsi Sultra.
"Pada bidang kesra kelima, yakni infrastruktur dan lingkungan hidup, kami juga telah melaksanakan sejumlah program. Di antaranya, soft launching pemanfaatan Jalan Kembar Kali Kadia-Jalan Z A Sugianto-Jalan H E A Mokodompit, serta penyaluran 18 unit bak amrol atau bak sampah di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan," urai dia.
Andap menilai 2024 menjadi tantangan bagi Pemprov Sultra untuk semakin nyata memperjuangkan terwujudnya kesejahteraan rakyat.
Menurut dia, perjuangan itu membutuhkan tiga syarat mutlak, yakni penegakan hukum, kesadaran pejabat publik sebagai pelayan publik yang memiliki disiplin dan tanggung jawab, serta gelaran Pemilu 2024.
"Kami akan menjamin netralitas ASN di Pemilu Presiden dan Legislatif, serta Pilkada. Saya berharap, perjuangan kita di tahun 2024 lebih terarah dan terukur. Fokus skala prioritas pada terwujudnya kesejahteraan rakyat Sultra," ucapnya.
Dia melanjutkan, semua pencapaian dan semua rencana yang dirumuskan tidak mungkin terwujud tanpa juga dukungan Forkopinda dan seluruh elemen masyarakat. Karena itu, ia menyampaikan permohonan maaf maaf atas segala kekurangan.
"Selamat tinggal 2023, ikhlaskan semua yang terjadi, semua yang terjadi di tahun 2023 jadi bekal songsong 2024. Selamat datang 2024 bersiap dengan jiwa pengabdian! Sultra: bangkit, maju, dan sejahtera," pungkasnya.
Selanjutnya penyaluran dana hibah bagi 29 Pengurus Masjid di Kabupaten Wakatobi, serta pembentukan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM Tahun 2023 di Provinsi Sultra.
"Pada bidang kesra kelima, yakni infrastruktur dan lingkungan hidup, kami juga telah melaksanakan sejumlah program. Di antaranya, soft launching pemanfaatan Jalan Kembar Kali Kadia-Jalan Z A Sugianto-Jalan H E A Mokodompit, serta penyaluran 18 unit bak amrol atau bak sampah di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan," urai dia.
Andap menilai 2024 menjadi tantangan bagi Pemprov Sultra untuk semakin nyata memperjuangkan terwujudnya kesejahteraan rakyat.
Menurut dia, perjuangan itu membutuhkan tiga syarat mutlak, yakni penegakan hukum, kesadaran pejabat publik sebagai pelayan publik yang memiliki disiplin dan tanggung jawab, serta gelaran Pemilu 2024.
"Kami akan menjamin netralitas ASN di Pemilu Presiden dan Legislatif, serta Pilkada. Saya berharap, perjuangan kita di tahun 2024 lebih terarah dan terukur. Fokus skala prioritas pada terwujudnya kesejahteraan rakyat Sultra," ucapnya.
Dia melanjutkan, semua pencapaian dan semua rencana yang dirumuskan tidak mungkin terwujud tanpa juga dukungan Forkopinda dan seluruh elemen masyarakat. Karena itu, ia menyampaikan permohonan maaf maaf atas segala kekurangan.
"Selamat tinggal 2023, ikhlaskan semua yang terjadi, semua yang terjadi di tahun 2023 jadi bekal songsong 2024. Selamat datang 2024 bersiap dengan jiwa pengabdian! Sultra: bangkit, maju, dan sejahtera," pungkasnya.
(shf)