Program KTP Sakti Ganjar-Mahfud Diluncurkan, Fungsinya Bisa Bikin Warga Semringah

Sabtu, 30 Desember 2023 - 14:34 WIB
loading...
Program KTP Sakti Ganjar-Mahfud...
Capres Ganjar Pranowo meluncurkan program unggulan KTP Sakti di Lapangan Bangsalan, Kecamatan Teras, Boyolali, Jateng, Sabtu (30/12/2023). Foto/MPI
A A A
BOYOLALI - Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki program unggulan Satu Kartu Terpadu Indonesia atau KTP Sakti. Program Ganjar-Mahfud untuk membenahi pendataan penduduk Indonesia.

Program tersebut diluncurkan Ganjar Pranowo di Lapangan Bangsalan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Sabtu (30/12/2023).



KTP Sakti diluncurkan sebagai respons atas keluhan rakyat yang diserap Ganjar-Mahfud saat berkeliling Indonesia.

"Setelah kita berkeliling ke banyak tempat, ternyata banyak sekali komplain masyarakat soal siapa yang paling berhak mendapatkan bantuan, lalu terjadi kecemburuan dan orang bicara tidak tepat sasaran," beber Ganjar.



Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengungakapkan keluhan yang paling banyak diterima dirinya bersama Mahfud MD saat bertemu rakyat misalnya terkait bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran dari kalangan petani, nelayan, pedagang pasar.

Hal itu menurutnya berdampak terhadap turunnya tingkat ketidakpercayaan masyarakat akan pendataan yang dilakukan pemerintah.



Oleh karena itu, pihaknya merespons dengan program KTP Sakti yang ditawarkan Ganjar-Mahfud untuk memudahkan distribusi berbagai program bansos yang sudah ada.

Di antaranya seperti subsidi pendidikan, meliputi Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

Kemudian subsidi kesehatan seperti subsidi keluarga miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), serta subsidi usaha produktif Kartu Tani, Pupuk, Solar Nelayan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan UMKM.

Seluruh bantuan tersebut akan diakomodasi pendistribusiannya hanya dengan menggunakan satu kartu saja, sehingga lebih mudah, efektif dan tepat sasaran.

"Kalau selama ini sudah banyak bantuan masing-masing direpresentasikan dengan satu kartu, sekarang akan kita jadikan satu hanya dengan KTP," jelas Ganjar.

Dengan adanya KTP Sakti itu, jelas dia, makaprofil masing-masing penduduk di Indonesia sudah kita ketahui.

"Mana yang miskin mesti dapat bantuan apa, yang profesi apa mesti dapat bantuan apa, sehingga satu data Indonesia melalui KTP Sakti ini bisa kita turunkan menjadi alat untuk menyalurkan program lebih tepat sasaran," jelas Ganjar.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2788 seconds (0.1#10.140)