Kemunculan Ular Kepala Dua Penghuni Gunung Lewotobi Bikin Panik Warga Flores Timur

Sabtu, 30 Desember 2023 - 13:54 WIB
loading...
Kemunculan Ular Kepala...
Ular kepala dua muncul di rumah warga Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur. Foto/iNews TV/Joni Nura
A A A
FLORES TIMUR - Seekor ular kepala dua muncul di rumah warga Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur. Warga mengkaitkan kemunculan ular itu dengan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Ular berukuran jari telunjuk orang dewasa dengan panjang sekitar 15 centimeter itu seperti berdiam di tungku dapur rumah pasangan suami istri Dion Leba dan Ency Temu pada Jumat 29 Desember 2023.

Ency Temu tak tahu tentang spesies ular yang sulit dibedakan antara bagian ekor dan kepala. Warga RT 07 di Dusun Duri itu menerangkan kulit bagian atas ular berwarna campuran hitam-putih, sementara bawahnya berwarna cokelat sedikit abu-abu.



”Dapat lihat di dapur, tiba-tiba tidur di tungku dapur. Saya panik lansung panggil suami datang lihat,” kata Ency kepada wartawan.

Perempuan cemas karena ular muncul itu tiba-tiba dalam peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sejak 23 Desember 2023 hingga Sabtu 30 Desember 2023. Ia mengaku baru pertama melihat ular kepala dua.

Sementara suaminya pernah melihat ular itu ketika berburu di swkitar kawasan Gunung Lewotobi Laki-Laki beberapa tahun lalu. ”Saya lihat satu kali waktu di hutan tapi sudah cukup lama,” ujar Dion Leba.

Ular langka yang biasa dijumpai dekat gunung itu tidak menunjukkan reaksi berbahaya bak ular berbisa lainnya. Mereka sudah memindahkannya ke hutan tak jauh dari rumahnya.



Sementara Yonas Temu, ayah kandung Ency Temu, mengatakan bahwa ular itu dikenal warga kampung dengan nama “Kenato” yang artinya kepala dua. Menurutnya, ular dengan warna mirip catur itu menyimpan cerita mistis, salah satunya dijaga 'Nitun' atau makhluk gaib.

Pria 72 tahun ini menyebut, badan ular Kenato dijadikan ikat pinggng makhluk halus. ”Kami sebut dia Kenato, artinya ular kepala dua. Dia itu ikat pinggang setan atau orang bilang Nitun penunggu gunung,” ungkapnya.



Warga takut membunuhnya karena memicu kejadian janggal bahkan membahayakan nyawa. Ylar kepala dua ini diduga bernama Ular Pipa atau 'Cylindrophis Ruffus'. Warna dan bentuk tubuhnya sama seperti yang ditemukan di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura tersebut.

Reptil berukuran kecil ini disebut tidak berbahaya sehingga tidak harus dibunuh.Hingga saat ini sejumlah binatang mulai turun ke rumah warga dan warga di minta selalu waspada. Sebab, status Gunung Lewotobi level 2.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)