Pangdam IM Tutup Turnamen Tenis U-95 se-Aceh
loading...
A
A
A
“Kita merayakan dengan sangat hati-hati, tetap mengedepankan protokol kesehatan dan hanya petenis dan unsur panitia yang ada di dalam lapangan,” kata Pangdam IM.
Pangdam Hassanudin juga mengatakan bahwa kegiatan itu sangat bermanfaat dalam menopang imun tubuh. “Situasi saat ini jangan sampai menyurutkan diri kita untuk beraktivitas dan berolahraga. Tetap cegah corona dengan jaga kestabilan tubuh.”
Sementara itu, Wali Kota Aminullah pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah ikut serta dari berbagai penjuru di Aceh.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Pandam IM Hassanudin yang telah memberi peluang bagi para petenis dan kepada seluruh peserta yang ikut partisipasi dengan menjunjung tinggi sportifitas, dan tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan,” kata Aminullah.
Di samping merajut silaturrahmi, manfaat turnamen ini juga dirasakan oleh warga sekitar yang berjualan. “Kita membeli makanan, snack, minuman dan banyak yang berjualan di sekitar lapangan terbantu tumbuhnya ekonomi.”
Partai final berlangsung sengit. Meski sedang mengalami cedera yang didapatinya saat partai perempat finak kemarin, namun Aminullah yang berpasangan denan Tio Lana tetap tampil ciamik menghadapi unggulan lainnya, yakni Dandim 0101/BS, Abdul Razak Rangkuti yang berpasangan dengan Ragil Wahyu.
Partai final ini berlangsung sengit, hanya saja harus terhenti karena keterbatasan waktu. Akhirnya panitia menetapkan kedua pasangan ini sebagai juara I bersama.
Sebelumnya, di partai semifinal Aminullah/Tio Lana berhasil tampil gemilang dengan mengandaskan Ridwan/Rudi dengan skor 9-8. Sementara Dandim Abdul Razak/Ragil Wahyu berhasil mengalahkan Lohan/Ruslan dengan skor 9-8.
Turnamen ini berlangsung selama tiga hari dengan baik dan lancar. Pangdam IM, Hassanudin dan Wali Kota Banda Aceh pun berharap agar silaturrahmi ini terus terjalin kedepannya.
Pangdam Hassanudin juga mengatakan bahwa kegiatan itu sangat bermanfaat dalam menopang imun tubuh. “Situasi saat ini jangan sampai menyurutkan diri kita untuk beraktivitas dan berolahraga. Tetap cegah corona dengan jaga kestabilan tubuh.”
Sementara itu, Wali Kota Aminullah pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah ikut serta dari berbagai penjuru di Aceh.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Pandam IM Hassanudin yang telah memberi peluang bagi para petenis dan kepada seluruh peserta yang ikut partisipasi dengan menjunjung tinggi sportifitas, dan tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan,” kata Aminullah.
Di samping merajut silaturrahmi, manfaat turnamen ini juga dirasakan oleh warga sekitar yang berjualan. “Kita membeli makanan, snack, minuman dan banyak yang berjualan di sekitar lapangan terbantu tumbuhnya ekonomi.”
Partai final berlangsung sengit. Meski sedang mengalami cedera yang didapatinya saat partai perempat finak kemarin, namun Aminullah yang berpasangan denan Tio Lana tetap tampil ciamik menghadapi unggulan lainnya, yakni Dandim 0101/BS, Abdul Razak Rangkuti yang berpasangan dengan Ragil Wahyu.
Partai final ini berlangsung sengit, hanya saja harus terhenti karena keterbatasan waktu. Akhirnya panitia menetapkan kedua pasangan ini sebagai juara I bersama.
Sebelumnya, di partai semifinal Aminullah/Tio Lana berhasil tampil gemilang dengan mengandaskan Ridwan/Rudi dengan skor 9-8. Sementara Dandim Abdul Razak/Ragil Wahyu berhasil mengalahkan Lohan/Ruslan dengan skor 9-8.
Turnamen ini berlangsung selama tiga hari dengan baik dan lancar. Pangdam IM, Hassanudin dan Wali Kota Banda Aceh pun berharap agar silaturrahmi ini terus terjalin kedepannya.
(atk)