Usai Jalani KKN, 2 Mahasiswa UNS Tewas Terseret Arus Laut di Wakatobi

Senin, 26 Februari 2018 - 22:31 WIB
Usai Jalani KKN, 2 Mahasiswa UNS Tewas Terseret Arus Laut di Wakatobi
Usai Jalani KKN, 2 Mahasiswa UNS Tewas Terseret Arus Laut di Wakatobi
A A A
KENDARI - Dua mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah dilaporkan tewas saat melakukan snorkeling di sekitar dermaga Sombu Dive, Kecamatan Wangi Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Senin (26/2/2018). Mereka baru saja selesai menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Wakatobi namun melanjutkan liburan secara pribadi.

Dua mahasiswa yang meninggal dunia adalah Aji Nur Rohman dari Fakultas Pertanian, dan Fadlan Akhyar dari Fakultas Teknik.

“Setelah mendapat kepastian berita itu, UNS mengirim tim ke Wakatobi menyelesaikan pengurusan pemulangan jenazah. Seluruh civitas UNS turut berduka, dan keluarga semoga diberi kesabaran,” ujar Wakil Rektor III UNS, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr Ir Darsono, MSi, Senin (26/2/2018) .

UNS segera mengurus pemulangan jenazah sampai kepada keluarga korban. Dari perkembangan sementara, jenazah Aji yang merupakan warga Dusun Ngasem, Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah tiba di Solo, Selasa (27/2/2018) malam sekitar pukul 20.45 WIB. Sementara, jenazah Fadlan Akhyar yang berasal dari Medan masih menunggu perkembangan.

Ketua UP KKN UNS Solo Rahayu dalam laporannya menyebutkan, peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Kejadian sudah di luar jadwal KKN, dan dan di luar lokasi KKN. Sebab lokasi KKN berada di Desa Lefuto, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.

“KKN sudah selesai dan ditutup 23 Pebruari di desa, dan 24 Pebruari di Kabupaten,” timpal Rahayu. Sehingga disepakati pada Minggu 25 Februari kemarin seharusnya sudah pulang.

Sebagian besar mahasiswa sudah pulang, yakni 10 orang diantaranya sudah sampai di Makassar, dan tiga sudah di Surabaya. Sementara, tujuh orang mahasiswa lainnya tidak mau pulang karena ingin jalan-jalan di Wakatobi sampai 1 Maret.

Namun mereka tidak melapor ke dosen pembimbing lapangan. Padahal hal tersebut tidak diperbolehkan untuk tinggal di lokasi guna kepentingan pribadi.

Tujuh mahasiswa yang bersangkutan berlibur Pulau Wangi Wangi yang merupakan pulau lain dari lokasi KKN.

Dari tujuh orang, tiga diantaranya meruapakan mahasiswa pecinta alam UNS, atas nama Ogy, Aji dan Gama.

Pada saat KKN sudah berakhir, ada dua mahasiswa anggota pecinta alam yang datang ke lokasi untuk bergabung dengan tujuh orang tersebut.

Sehingga jumlahnya menjadi sembilan orang. Mereka lalu melakukan snorkling dan tiga diantara terseret pusaran air laut (wuling). Dari kejadian itu, dua orang meninggal, dan dua lainnya selamat.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5317 seconds (0.1#10.140)