Rumah Sekretaris PWNU Lampung Kembali Diteror Bom Molotov, Ada Apa?
loading...
A
A
A
"Polda sudah mengantongi nama pelakunya," kata Umi.
Disinggung soal pelaku teror merupakan orang yang sama dengan teror sebelumnya yang terjadi pada Sabtu (16/12) dini hari lalu, Umi membenarkan.
"Iya, diduga pelakunya sama. Saat ini masih dilakukan pengejaran," ucapnya.
Sebelumnya, rumah Sekertaris Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama(PWNU) Lampung Hidir Ibrahim di Jalan Raden Gunawan, Rajabasa, Bandar Lampung, kembali dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK) pada hari Minggu 24 Desember 2023 dini hari.
Meski hanya terkena di bagian tembok rumah, namun aksi teror ini sudah dua kali terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhir.
Akibat aksi teror itu bagian tembok rumah Hidir Ibrahim terlihat menghitam setelah terkena ledakan bom molotov.
"Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Pada pekan lalu kejadian serupa juga dialami saat kondisi rumah sepi dan penghuninya sedang tertidur," kata Ketua RT 02 Rajabasa Pemuka Bandarlampung, Ahmad Rosadi, Senin (25/12).
Ahmad Rosadi menambahkan bahwa peristiwa pelemparan molotov yang kedua kalinya ini diketahui pada pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu dirinya diberitahu oleh kerabat korban dan tetangga yang mendengar suara ledakan di bagian depan rumah korban.
Disinggung soal pelaku teror merupakan orang yang sama dengan teror sebelumnya yang terjadi pada Sabtu (16/12) dini hari lalu, Umi membenarkan.
"Iya, diduga pelakunya sama. Saat ini masih dilakukan pengejaran," ucapnya.
Sebelumnya, rumah Sekertaris Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama(PWNU) Lampung Hidir Ibrahim di Jalan Raden Gunawan, Rajabasa, Bandar Lampung, kembali dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK) pada hari Minggu 24 Desember 2023 dini hari.
Meski hanya terkena di bagian tembok rumah, namun aksi teror ini sudah dua kali terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhir.
Akibat aksi teror itu bagian tembok rumah Hidir Ibrahim terlihat menghitam setelah terkena ledakan bom molotov.
"Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Pada pekan lalu kejadian serupa juga dialami saat kondisi rumah sepi dan penghuninya sedang tertidur," kata Ketua RT 02 Rajabasa Pemuka Bandarlampung, Ahmad Rosadi, Senin (25/12).
Ahmad Rosadi menambahkan bahwa peristiwa pelemparan molotov yang kedua kalinya ini diketahui pada pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu dirinya diberitahu oleh kerabat korban dan tetangga yang mendengar suara ledakan di bagian depan rumah korban.
(shf)